JagatBisnis.com – PT Indosat Tbk (ISAT) baru saja mendapatkan persetujuan untuk melakukan pemecahan nilai saham alias stock split dalam Rapat Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa (25/9) lalu. Aksi ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan menarik lebih banyak investor untuk berpartisipasi dalam perdagangan saham Indosat.
Detail Pemecahan Saham
Stock split ini akan dilakukan dengan rasio 1:4 untuk seluruh saham Seri B. Artinya, nominal saham Seri B ISAT yang sebelumnya Rp 100 akan berubah menjadi Rp 25 per saham. Dengan perubahan ini, jumlah saham Seri B yang tercatat akan meningkat dari 8,06 miliar saham menjadi 32,25 miliar saham, yang tentunya akan memperbesar volume transaksi di pasar saham.
Jadwal Pelaksanaan
Berikut adalah jadwal penting terkait pelaksanaan stock split ISAT:
- Pelaksanaan dan Persetujuan RUPSLB: 24 September 2024
- Pengumuman Ringkasan Risalah RUPSLB: 25 September 2024
- Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar: 25 September 2024
- Permohonan Pencatatan Saham: 27 September 2024
- Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Pemecahan Saham di IDX: 7 Oktober 2024
- Akhir Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Lama: 11 Oktober 2024
- Efektif Pelaksanaan Pemecahan Saham: 14 Oktober 2024
- Mulai Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru: 14 Oktober 2024
- Peniadaan Perdagangan di Pasar Tunai: 14 – 15 Oktober 2024
- Penyelesaian Transaksi Saham dengan Nilai Nominal Lama: 15 Oktober 2024
- Mulai Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru di Pasar Tunai: 16 Oktober 2024
Kinerja Saham ISAT
Pada perdagangan Senin (7/10), harga saham ISAT ditutup menguat 0,71% menjadi Rp 10.700 per saham. Secara year to date, saham ISAT telah mengalami lonjakan sebesar 14,13%.
Komitmen Manajemen
Presiden Direktur Indosat, Vikram Sinha, menjelaskan bahwa aksi stock split ini adalah wujud komitmen manajemen ISAT dalam menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan. “Dengan meningkatkan keterjangkauan dan likuiditas saham, kami mengajak lebih banyak masyarakat untuk menjadi bagian dari Indosat,” ujar Vikram dalam keterangan resminya.
Kesimpulan
Stock split ini menjadi langkah strategis bagi Indosat untuk menarik perhatian lebih banyak investor dan meningkatkan likuiditas sahamnya. Dengan perubahan nominal saham yang lebih terjangkau, diharapkan lebih banyak masyarakat yang tertarik untuk berinvestasi di ISAT, membuka peluang bagi pertumbuhan yang lebih baik di masa depan. (Hky)