Ekbis  

Pertamina Patra Niaga Ditegaskan Memenuhi Ketentuan Penyediaan Avtur

Pertamina Patra Niaga Ditegaskan Memenuhi Ketentuan Penyediaan Avtur. foto dok ruangenergi.com

JagatBisnis.com – PT Pertamina Patra Niaga dinilai telah memenuhi ketentuan dalam penyediaan avtur, termasuk penetapan harga, berdasarkan analisis dari General Manager Region Jatim Balinus Centre for Energy and Innovation Technology Studies (CENITS), Raden Muhsin Budiono. Menurutnya, penyediaan avtur oleh Pertamina Patra Niaga berjalan sesuai asas persaingan yang sehat dan mematuhi regulasi pemerintah.

Raden menjelaskan bahwa Pertamina Patra Niaga sangat patuh terhadap Peraturan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) No. 13/P/BPH Migas/IV/2008, yang mengatur penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak untuk penerbangan di bandar udara. “Peraturan ini menjadi acuan Pertamina dalam menyediakan avtur di 72 DPPU di seluruh Nusantara, menciptakan persaingan yang sehat sesuai regulasi pemerintah,” tuturnya dalam siaran pers, Kamis (3/10).

Baca Juga :   Pertamina Patra Niaga dan PT Vale Indonesia Tbk Jalin Kerja Sama Strategis untuk Energi Ramah Lingkungan

Regulasi Mendukung Iklim Usaha Sehat

Lebih lanjut, Raden menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia telah menetapkan berbagai regulasi untuk menciptakan iklim usaha yang sehat dan mencegah praktik monopoli di sektor energi, termasuk avtur. Pemerintah juga memberikan penugasan kepada Pertamina untuk memasok avtur di bandara-bandara tertentu, terutama di daerah terpencil, untuk memastikan ketersediaan avtur di seluruh wilayah Indonesia.

“Mungkin pertimbangan ini mendasari adanya regulasi yang mengutamakan produksi kilang dalam negeri pada pasal 3 ayat 3 peraturan BPH Migas,” katanya. Ia menilai tuduhan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengenai praktik monopoli oleh Pertamina Patra Niaga tidak tepat. “KPPU menganggap peraturan ini tidak memihak kepada pihak swasta, tetapi justru menciptakan persaingan yang sehat.”

Baca Juga :   Peluang Bisnis Menjanjikan di SPBU Pertamina: Bergabunglah dengan Non Fuel Retail di IFRA Business Expo 2024

Harga Avtur Kompetitif

Dari segi harga, Raden mengungkapkan bahwa harga avtur Pertamina tergolong kompetitif dan mengikuti Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 17 K/10/MEM/2019 tentang Formula Harga Dasar. Penetapan harga juga mempertimbangkan permintaan dan volume pergerakan pesawat di masing-masing bandara, serta formula Mean of Plats Singapore (MoPS) sebagai patokan harga pasar terdekat.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 13 September 2024 juga membantah klaim bahwa harga avtur Indonesia termahal di ASEAN. Raden mencatat bahwa harga avtur Pertamina pada periode 1-30 September mencapai Rp 13.211 per liter, jauh lebih rendah dibandingkan harga avtur di Singapura yang mencapai Rp 23.212 per liter.

Baca Juga :   Pertamina Patra Niaga dan Bank Mandiri Luncurkan Kartu Kredit Co-brand MyPertamina

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga

Raden menjelaskan bahwa harga avtur dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti harga minyak mentah dunia, biaya transportasi, kurs dolar, dan pajak. “Membandingkan harga avtur antar negara tanpa mempertimbangkan faktor-faktor ini tidaklah tepat. Rantai pasok avtur di Indonesia juga lebih kompleks dibandingkan negara lain,” tegasnya.

Dengan penjelasan ini, Raden menekankan bahwa Pertamina Patra Niaga tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan avtur di seluruh Indonesia dengan harga yang wajar dan dalam kerangka regulasi yang telah ditetapkan pemerintah. (Zan)