Ekbis  

Peningkatan Penyaluran Pembiayaan untuk UMKM: Momentum Positif dari Perusahaan Multifinance

Peningkatan Penyaluran Pembiayaan untuk UMKM: Momentum Positif dari Perusahaan Multifinance. foto dok muf.co.id

JagatBisnis.com – Sejumlah perusahaan pembiayaan atau multifinance mencatatkan peningkatan signifikan dalam penyaluran ke sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa pendanaan UMKM per Juli 2024 didominasi oleh perusahaan pembiayaan, menandakan adanya dukungan yang kuat bagi sektor ini.

Menurut OJK, penyaluran perusahaan pembiayaan untuk kategori UMKM mencapai Rp 182,56 triliun, mengalami kenaikan 1,49% month-to-month (mtm) dari Rp 179,87 triliun dan meningkat 11,23% year on year (yoy) dibandingkan dengan Rp 164,12 triliun pada Juli 2023. Menariknya, presentase pembiayaan UMKM dari perusahaan pembiayaan kini mencakup 35,04% dari total penyaluran pembiayaan multifinance di periode yang sama.

Baca Juga :   CrediBook Perkuat Layanan di Segmen Grosir

Faktor Pendorong Peningkatan Pembiayaan

Stanley Setia Atmadja, Direktur Utama Mandiri Utama Finance (MUF), menilai bahwa peningkatan penyaluran pembiayaan untuk UMKM dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk kebijakan pemerintah yang mendorong akses pembiayaan dan meningkatnya permintaan modal dari UMKM untuk pengembangan usaha. Ia juga menyatakan bahwa inovasi produk pembiayaan kini lebih relevan dengan kebutuhan UMKM.

“Selain itu, kemampuan perusahaan dalam mengelola risiko pembiayaan UMKM melalui analisis kredit yang matang juga berkontribusi pada kesiapan kami dalam menyalurkan pembiayaan yang sehat,” ungkap Stanley.

Baca Juga :   Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Canangkan Program Baru Khusus Ibu Rumah Tangga

Hingga Agustus 2024, total penyaluran pembiayaan MUF untuk UMKM mencapai Rp 2,4 triliun, tumbuh 22,5% secara year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini menyumbang sebesar 16,8% dari keseluruhan portofolio MUF.

Strategi MUF untuk Meningkatkan Penyaluran Pembiayaan

Stanley menjelaskan bahwa MUF menyalurkan pembiayaan UMKM terbesar kepada konsumen yang bergerak di sektor perdagangan. Untuk menjaga momentum penyaluran pembiayaan ke UMKM, MUF menerapkan beberapa strategi kunci. Pertama, penyesuaian produk pembiayaan agar sesuai dengan kebutuhan UMKM, yang bertujuan untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas.

Selain itu, MUF terus meningkatkan teknologi dan inovasi dengan mengadopsi platform digital untuk mempermudah proses pengajuan dan pencairan pembiayaan. “Dengan strategi ini, kami optimis dapat meningkatkan penyaluran pembiayaan ke UMKM secara berkelanjutan,” tandasnya.

Baca Juga :   Aroma Pembatalan Merger PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) dan PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) Mulai Tercium.

Sebagai catatan, MUF mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 7,8% year on year (YoY) hingga Agustus 2024. Pendorong pertumbuhan terbesar masih berasal dari portofolio mobil baru, diikuti oleh mobil bekas, sementara pertumbuhan penyaluran untuk segmen investasi dan modal kerja turut mengerek total pembiayaan perusahaan.

Dengan langkah-langkah ini, perusahaan multifinance semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. (Mhd)