Ekbis  

Kenaikan Harga Logam Industri: Sentimen Pemangkasan Suku Bunga Memicu Lonjakan.

Kenaikan Harga Logam Industri: Sentimen Pemangkasan Suku Bunga Memicu Lonjakan. foto dok maukuliah.id

JagatBisnis.com – Komoditas logam industri menunjukkan tren kenaikan harga yang signifikan dalam sepekan terakhir, terutama didorong oleh sentimen pemangkasan suku bunga. Berdasarkan data dari Trading Economics, harga paladium mengalami peningkatan tertinggi dengan lonjakan 11,79%, mencapai US$ 1.076 per ons troi pada Selasa (17/9) pukul 17.16 WIB.

Rincian Kenaikan Harga Logam

Selain paladium, beberapa logam lainnya juga mencatatkan kenaikan harga yang mencolok. Aluminium naik sebesar 8,30% menjadi US$ 2.531 per ton, nikel meningkat 3,34% menjadi US$ 16.273 per ton, dan timah juga ikut naik sebesar 2,52%, mencapai US$ 31.805 per ton.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong, menjelaskan bahwa ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (the Fed) menjadi pendorong utama di balik kenaikan harga ini. Ia mencatat bahwa kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin dalam waktu dekat telah meningkat hingga 67%, yang pada gilirannya menekan nilai dolar Amerika Serikat (AS).

Dampak pada Paladium dan Logam Lainnya

Mengenai paladium, Lukman mengamati bahwa kenaikan harganya juga disebabkan oleh upaya untuk mengejar harga logam saingannya, platinum, yang turut naik seiring dengan harga emas sebagai logam mulia. “Logam lain didorong murni oleh ekspektasi suku bunga the Fed,” ujarnya.

Prospek Harga di Masa Depan

Ke depan, Lukman berpendapat bahwa harga logam industri masih memiliki potensi untuk terus meningkat, tergantung pada seberapa besar pemangkasan suku bunga yang dilakukan oleh the Fed. Namun, ia juga mengingatkan bahwa permintaan dari China masih lemah, yang dapat membatasi kenaikan harga.

Kendati demikian, ketidakpastian tetap membayangi pasar logam industri. “Ada kekhawatiran resesi jika the Fed lebih agresif dalam memangkas suku bunga, dan kita juga harus menunggu apakah China akan memberikan stimulus tambahan ketika itu terjadi,” tambahnya.

Optimisme Menuju Akhir Tahun

Meski tantangan tersebut ada, Lukman tetap optimis bahwa harga logam industri akan menunjukkan perbaikan menjelang akhir tahun, berkat pemangkasan suku bunga. Ia memperkirakan harga paladium akan mencapai US$ 1.200 per ons troi, aluminium di kisaran US$ 2.700 – US$ 2.800 per ton, nikel antara US$ 18.000 – US$ 19.000 per ton, dan timah di angka US$ 34.000 – US$ 35.000 per ton.

Dengan prospek yang cerah dan berbagai faktor yang berkontribusi, pelaku pasar logam industri akan terus memantau perkembangan ini untuk memanfaatkan peluang yang ada. (Mhd)