JagatBisnis.com – Prinsip pembangunan berkelanjutan terus menjadi fokus utama Pemerintah Indonesia, salah satunya melalui inisiatif Pengembangan Rendah Karbon yang terintegrasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Program ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dan memperbaiki dampak perubahan iklim, dengan sektor energi dan manajemen limbah sebagai fokus utama.
Dalam konteks ini, Beam Mobility, perusahaan mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik, melaporkan peningkatan signifikan pada layanannya, Beam Solo. Layanan ini telah menjadi solusi transportasi yang populer, terutama di Tangerang Selatan, di mana 90% pengguna Beam Solo berasal dari kawasan tersebut.
Pertumbuhan Pengguna Beam Solo
Data terbaru menunjukkan bahwa pengguna aktif Beam Solo meningkat sebanyak 686% antara 17 Juni 2024 hingga 2 September 2024. Berikut adalah rincian pertumbuhan pengguna di beberapa wilayah utama:
- Tangerang Selatan: Pertumbuhan tertinggi dengan 796% dari total pelanggan aktif Beam Solo.
- Bekasi: Meningkat 380%.
- Depok: Mengalami pertumbuhan sebesar 200%.
Ricky Sjofyan, Country Lead Beam Mobility Indonesia, menyatakan, “Setelah lebih dari dua tahun beroperasi, Beam Mobility terus memperluas jangkauan layanannya. Lonjakan pengguna di Tangsel menunjukkan kebutuhan akan solusi transportasi yang efisien dan berkelanjutan.”
Layanan Inovatif dan Ramah Lingkungan
Beam Solo menawarkan model sewa armada yang fleksibel, dengan skema langganan mingguan atau bulanan, memberikan kenyamanan maksimal kepada pengguna. Armada Beam Mobility dilengkapi dengan teknologi IoT canggih yang disebut Geofence, yang memungkinkan pemantauan kendaraan secara real-time dan memastikan keamanan pengguna.
Kecepatan armada dibatasi maksimal 25 km/jam, dan setiap unit dilengkapi dengan petunjuk penggunaan serta program pelatihan gratis yang dikenal sebagai Beam Safe Academy untuk memperkenalkan armada kepada masyarakat.
Komitmen Terhadap Keberlanjutan
Dengan pertumbuhan yang pesat, Beam Mobility tidak hanya menawarkan alternatif transportasi, tetapi juga berkontribusi pada tujuan pemerintah untuk mengurangi emisi karbon. Layanan ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap transportasi ramah lingkungan dan mendukung inisiatif pembangunan berkelanjutan.
Tentang Beam Mobility
Didirikan pada tahun 2018, Beam Mobility adalah perusahaan mobilitas mikro berbagi terbesar di Asia Pasifik. Dengan misi untuk mengubah gaya mobilitas singkat, Beam beroperasi di beberapa negara termasuk Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, dan kini memperluas jangkauan ke Jepang dan Indonesia.
Dengan kerjasama bersama pemerintah kota, Beam Mobility menghadirkan moda transportasi baru yang aman, terjangkau, dan berkelanjutan, menggunakan armada seperti sepeda listrik dan skuter.
Melalui inovasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan, Beam Mobility siap membantu menciptakan masa depan yang lebih hijau dan efisien dalam sektor transportasi di Indonesia. (Zan)
