JagatBisnis.com – PT Brantas Abipraya (Persero) mengumumkan kabar baik bagi masyarakat Solo dan sekitarnya dengan peluncuran proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Wosusokas yang dijadwalkan mulai beroperasi pada Desember 2024. Proyek ini dirancang untuk mengatasi krisis air bersih yang telah lama melanda wilayah Solo, Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, dan Sragen.
SPAM Wosusokas, dengan kapasitas distribusi mencapai 750 liter per detik, akan menyuplai air bersih ke berbagai daerah penting, termasuk Kelurahan Mojosongo, Banjarsari, Nusukan, Kadipiro, dan Joglo di Kota Solo. Pada tahap pertama operasionalnya, SPAM ini akan mendistribusikan air dalam jumlah yang signifikan: 200 liter per detik di Kota Solo, 300 liter per detik di Sukoharjo, 50 liter per detik di Kabupaten Karanganyar, dan 200 liter per detik di Kabupaten Wonogiri.
Direktur Operasi I PT Brantas Abipraya, Muhammad Toha Fauzi, menjelaskan bahwa proyek SPAM Wosusokas merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air domestik dan memastikan masyarakat memperoleh air minum berkualitas dengan harga terjangkau.
“Proyek ini diharapkan tidak hanya meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih berkualitas, tetapi juga memperbaiki kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan konsumsi air bersih,” ujar Toha Fauzi dalam konferensi pers di Jakarta.
Pembangunan SPAM Wosusokas kini tengah dipercepat oleh Brantas Abipraya, yang memastikan bahwa sistem ini siap beroperasi pada Desember 2024 dan ditargetkan rampung sepenuhnya pada 20 Januari 2025.
Sumber air baku untuk SPAM Wosusokas berasal dari Waduk Gajah Mungkur, yang akan dialirkan melalui pipa transmisi ke 12 titik reservoir di berbagai wilayah layanan. Proyek ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan air bersih jangka pendek tetapi juga memberikan solusi jangka panjang untuk pasokan air bersih di wilayah Solo dan sekitarnya selama 10-20 tahun ke depan.
“Dengan beroperasinya SPAM Wosusokas, masyarakat Solo dan sekitarnya tidak perlu lagi khawatir tentang pasokan air bersih. Kami berharap proyek ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan tersedianya air minum yang aman dan berkualitas,” tutup Muhammad Toha Fauzi.
Dengan proyek ini, PT Brantas Abipraya menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur vital yang mendukung kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan. (Zan)