JagatBisnis.com – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) semakin dekat dengan peluncuran Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dengan kapasitas 2×55 megawatt (MW), proyek ini telah memasuki tahap akhir pembangunan dan dijadwalkan akan beroperasi pada tahun ini.
Achmad Ismail, Pelaksana Tugas General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT), mengungkapkan bahwa PLTA Jatigede telah berhasil menyelesaikan tahap uji kinerja dan uji ketahanan untuk Unit 1 dan Unit 2. Pembangkit ini juga telah memperoleh Sertifikat Laik Operasi (SLO), menandakan bahwa operasi unit ini efisien, aman, sesuai dengan desain, dan andal tanpa gangguan tak terduga.
“Pembangunan PLTA Jatigede yang kini memasuki tahap Commercial Operation Date (COD), kami mohon doa agar proses ini dapat berjalan lancar sehingga energi bersih ini bisa segera dinikmati oleh pelanggan,” kata Ismail di Unit PLTA Jatigede pada Kamis (5/9).
Keberhasilan ini turut dipercepat dengan pencapaian SLO lebih awal dari target semula. Husni Wardhana, Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 2, menjelaskan bahwa PLN berhasil memperoleh SLO untuk kedua unit pada Juni 2024, lebih cepat dari target awal yang direncanakan pada Oktober 2024.
“Awalnya, target penerbitan SLO adalah Oktober 2024 dan hanya untuk satu unit. Namun, kami berhasil mendapatkan SLO untuk kedua unit pada Juni ini,” terang Husni.
Selain itu, Husni memastikan bahwa pembangunan jaringan transmisi untuk penyaluran daya listrik dari PLTA Jatigede juga telah rampung. PLTA ini akan menyalurkan listrik melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Jatigede Incomer Line 1 ke Gardu Induk 150 kV New Kadipaten dan SUTT 150 kV Jatigede Incomer Line 2 ke Gardu Induk 150 kV New Sunyaragi.
“Pekerjaan pembangunan jaringan transmisi telah selesai, dan pada akhir Agustus lalu, kami juga berhasil melakukan energize atau pemberian tegangan pertama. Saat ini, kami hanya menunggu proses pengoperasian secara komersial,” kata Husni.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa kehadiran PLTA Jatigede merupakan komitmen PLN untuk menghadirkan listrik bersih kepada masyarakat dan mendukung upaya meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT).
“PLTA Jatigede adalah bagian dari solusi penyediaan energi bersih bagi masyarakat dan mendukung komitmen kami dalam mempercepat transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE) pada 2060 atau lebih cepat,” ujar Darmawan.
Dengan peluncuran PLTA Jatigede, PLN bertekad untuk mengoptimalkan potensi energi hijau yang melimpah di Indonesia dan memastikan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang. (Zan)