Ekbis  

ID Food Rancang Mega Farm untuk Wujudkan Program Susu Gratis Presiden Terpilih 2024

ID Food Rancang Mega Farm untuk Wujudkan Program Susu Gratis Presiden Terpilih 2024. foto dok idfood.co.id

JagatBisnis.com – ID Food, di bawah pimpinan Direktur Utama Sis Apik Wijayanto, tengah merancang proyek ambisius berupa mega farm peternakan sapi perah yang diharapkan dapat mendukung program susu gratis yang dicanangkan oleh Presiden Terpilih 2024. Mega farm ini, direncanakan akan dibangun di lahan seluas 300-400 hektar di wilayah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, Subang, Jawa Barat.

Perencanaan Jangka Panjang

Sis Apik Wijayanto menjelaskan bahwa pembangunan mega farm ini merupakan proyek jangka panjang yang membutuhkan kajian mendalam. “Proyek ini tidak bisa dilaksanakan dalam waktu cepat. Kami saat ini sedang mengkaji manfaat ekonomi dan dampaknya bagi masyarakat,” ujar Sis setelah rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI pada Rabu (4/9).

Baca Juga :   Distribusi Minyakita di Indonesia Timur sudah 744 Ribu Liter

Meskipun perencanaan sudah dilakukan, ID Food belum menentukan total produksi susu yang akan dihasilkan dari mega farm ini. Sis memprediksi bahwa susu dari peternakan ini baru dapat dipanen dalam 2-3 tahun mendatang. “Untuk saat ini, kami sedang mencari solusi alternatif guna memenuhi kebutuhan program susu gratis,” jelasnya.

Alternatif Pengadaan Susu

Dalam rangka mendukung program ini yang dijadwalkan mulai pada 2 Januari 2025, ID Food tengah mencari alternatif untuk pengadaan susu. Sis Apik menyebutkan bahwa saat ini pihaknya menjajaki pengadaan susu dari peternak lokal dan, jika diperlukan, dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan gizi yang signifikan.

Baca Juga :   Impor Bawang Putih dan Daging Beku Tertunda, Harap Bersabar!

ID Food juga telah mengkonfirmasi penjajakan kerjasama dengan PTPN VIII untuk penyediaan lahan peternakan serta dengan Frisian Flag Indonesia untuk teknologi peternakan sapi perah. Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan efisiensi dan keberlanjutan produksi susu.

Fokus pada Teknologi dan Kolaborasi

Penjajakan dengan Frisian Flag Indonesia difokuskan pada teknologi peternakan, mengingat ID Food, melalui anak usahanya PT Berdikari (Persero), belum memiliki pengalaman dalam produksi susu. “Kami sedang menjajaki kerja sama dengan PTPN VIII untuk lahan dan Frisian Flag untuk teknologi,” ungkap Sis Apik.

Baca Juga :   Distribusi Minyakita di Indonesia Timur sudah 744 Ribu Liter

Sebagai informasi tambahan, sesuai Pasal 55 Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83/2024, pelaksanaan tugas terkait kerawanan gizi akan dialihkan ke Badan Gizi Nasional, yang akan mengelola program ini.

Dengan langkah-langkah strategis ini, ID Food berharap dapat mewujudkan mega farm yang tidak hanya mendukung program susu gratis tetapi juga meningkatkan ketahanan gizi masyarakat secara berkelanjutan. (Zan)