JagatBisnis.com – PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) menargetkan penjualan motor listrik merek Electrum mencapai 5.000 hingga 7.000 unit pada tahun ini. Electrum adalah perusahaan patungan antara TOBA dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yang berfokus pada produksi dan penjualan motor listrik.
Target Penjualan dan Peluncuran Model Baru
Direktur TOBA, Juli Oktarina, mengungkapkan optimisme perusahaan terhadap penjualan motor listrik Electrum tahun ini. “Kami menargetkan penjualan sebanyak 5.000 hingga 7.000 unit motor listrik Electrum untuk tahun ini,” kata Juli dalam keterangannya pada Sabtu (24/8).
Juli juga menambahkan bahwa perkembangan bisnis motor listrik TOBA menunjukkan tren positif. Meskipun belum dapat memberikan detail lebih lanjut, TOBA berencana meluncurkan model terbaru dari motor listrik Electrum tahun ini. “Kami sudah meluncurkan model baru H3, sebelumnya H5, dan rencananya akan ada peluncuran model terbaru lagi,” ujarnya.
Strategi Penjualan dan Pertumbuhan
TOBA kini tidak hanya mengandalkan sistem penjualan B2B (business-to-business), tetapi juga mulai menyasar konsumen langsung. “Kami juga sudah mulai menjual motor listrik tidak hanya kepada B2B tetapi juga langsung kepada konsumen. Dengan langkah ini, kami berharap penjualan bisa semakin cepat,” jelas Juli.
Meskipun kontribusi dari sektor kendaraan listrik terhadap kinerja keuangan TOBA masih relatif kecil, Juli menegaskan bahwa perusahaan patungan ini masih dalam tahap awal pengembangan. “Kontribusi secara finansial masih sangat kecil karena kami masih dalam tahap merintis dan banyak investasi yang harus dilakukan,” tutupnya.
Pendapatan TOBA Hingga Kuartal I 2024
Berdasarkan laporan keuangan TOBA hingga kuartal pertama tahun 2024, pendapatan terbesar perusahaan masih berasal dari penjualan batubara, dengan nilai ekspor mencapai US$ 88,37 juta dan penjualan lokal senilai US$ 15,86 juta. Pendapatan dari sektor ketenagalistrikan mencapai US$ 14 juta, sementara pendapatan dari treatment dan pembuangan limbah sebesar US$ 3,22 juta. Penjualan TBS, inti sawit, dan CPO mentah menyumbang pendapatan sebesar US$ 1,54 juta, dan pendapatan dari sewa kendaraan listrik mencapai US$ 1,22 juta.
Dengan target ambisius dan strategi yang terus berkembang, TOBA menunjukkan komitmennya untuk memperkuat posisi di industri kendaraan listrik sambil tetap mempertahankan keberlanjutan bisnis utama mereka. (Zan)