Ekbis  

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) Targetkan Pertumbuhan Pendapatan 13% pada 2024 Didukung oleh Adopsi AI dan Teknologi Digital

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) Targetkan Pertumbuhan Pendapatan 13% pada 2024 Didukung oleh Adopsi AI dan Teknologi Digital. foto dok metrodataacademy.id

JagatBisnis.com – PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), emiten terkemuka di sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) digital, mengungkapkan keyakinannya untuk mencapai pertumbuhan pendapatan sebesar 13% atau setara Rp 25 triliun di sisa tahun 2024. Optimisme ini didasarkan pada pencapaian signifikan yang diraih MTDL pada semester pertama 2024.

Selama enam bulan pertama tahun ini, MTDL mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 12,4% year-on-year (YoY), dengan total pendapatan mencapai Rp 10,5 triliun, naik dari Rp 9,3 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja, menjelaskan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh adopsi teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), yang semakin populer di kalangan perusahaan untuk mempercepat proses bisnis, mengurangi peluang hilang, dan mengoptimalkan stok.

Baca Juga :   Perkembangan Teknologi AI: Tantangan dan Peluang bagi Sumber Daya Manusia di Indonesia

“Kami melihat bahwa transformasi digital di Indonesia masih dalam fase awal, sehingga potensi adopsi AI dan teknologi cloud masih sangat menjanjikan. Meskipun kami baru memulai bisnis AI dalam 6-8 bulan terakhir, hasilnya sudah sangat positif,” kata Susanto dalam pernyataan tertulis pada Senin (12/8).

Susanto juga mencatat bahwa meskipun bisnis AI menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan, ada tantangan dalam mengedukasi para pengambil keputusan tentang manfaat AI dibandingkan dengan teknologi berbasis imajinasi seperti metaverse. Ia mengakui bahwa unit bisnis solusi dan konsultasi mengalami penurunan pendapatan pada semester pertama, karena banyak pelaku bisnis menunda investasi dalam transformasi digital hingga setelah kuartal III-2024, ketika situasi pemerintahan dan global diharapkan lebih stabil.

Baca Juga :   Apple Meluncurkan Chip Baru, Fokus untuk Peningkatan AI pada Model iPad Pro

“Pendapatan dari bisnis solusi dan konsultasi pada kuartal II-2024 tercatat sebesar Rp 2,8 triliun, sedikit menurun dari Rp 2,9 triliun pada tahun sebelumnya. Namun, kami optimis bahwa setelah masa Pemilu selesai, akan ada peningkatan kepercayaan pelaku usaha untuk mengadopsi delapan pilar yang kami tawarkan,” ungkap Susanto.

Selain fokus pada AI dan cyber security, MTDL juga mendapatkan kontribusi signifikan dari unit distribusi TIK, termasuk distribusi smartphone merek Infinix. Pendapatan dari unit distribusi ini meningkat sebesar 16,4% YoY, mencapai Rp 8,1 triliun pada semester I-2024.

“Distribusi smartphone, terutama merek Infinix, telah menjadi kontributor utama pertumbuhan pendapatan kami,” kata Susanto.

Baca Juga :   Adopsi Artificial Intelligence (AI) di Sektor Industri Indonesia Masih Rendah, WANTRII Dorong Peningkatan

MTDL juga menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 10% di tahun 2024. Pada semester pertama tahun ini, laba bersih konsolidasi MTDL mengalami kenaikan menjadi Rp 276,1 miliar, dibandingkan dengan Rp 272,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

“Dengan kinerja positif yang kami raih di semester pertama, kami optimis dapat mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 8-10% di semester kedua dan mencapai target pendapatan tumbuh 13%,” pungkas Susanto.

Dengan strategi yang terfokus pada teknologi digital mutakhir dan distribusi yang kuat, MTDL berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan meningkatkan kinerja keuangan di sisa tahun 2024. (Hky)