JagatBisnis.com – Sejak diresmikan pada 14 Juli 2024 oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, layanan BISKITA Trans Depok menunjukkan tren peningkatan jumlah penumpang yang sangat signifikan. Menurut data dari Infopublik.id, pada hari pertama operasional, BISKITA Trans Depok mengangkut 911 penumpang. Jumlah ini terus meningkat pesat hingga mencapai 4.650 penumpang pada 31 Juli 2024.
Dalam 16 hari operasional hingga akhir Juli, BISKITA Trans Depok telah melayani total 49.933 penumpang, dengan rata-rata harian mencapai 3.121 orang. Load factor untuk angkutan umum dengan skema Buy The Service (BTS) ini bahkan melampaui 100 persen, mencapai 116,89 persen, menandakan animo masyarakat yang sangat tinggi terhadap layanan ini.
Plt Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Tatan Rustandi, mengungkapkan kepuasannya terhadap respons positif masyarakat Kota Depok. “Load factor yang melebihi angka 100 persen ini menunjukkan bahwa masyarakat Kota Depok sangat meminati layanan BISKITA Trans Depok. Ini membuktikan bahwa masyarakat masih percaya pada layanan angkutan umum yang disediakan pemerintah,” ujarnya pada Kamis (1/8/2024).
Tatan menekankan pentingnya upaya berkelanjutan untuk meningkatkan jumlah pengguna layanan ini. “Kami terus melakukan sosialisasi kepada berbagai kalangan, termasuk melalui kegiatan Roadshow Ngariung yang mengajak pelajar untuk menggunakan BISKITA Trans Depok di sekolah-sekolah serta berbagai komunitas di Kota Depok,” katanya.
Dengan tujuan untuk memodernisasi transportasi kota Depok dan daerah Bodetabek lainnya, Tatan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan BISKITA. “BISKITA didukung oleh teknologi informasi yang canggih, menawarkan keamanan dan kenyamanan. Kami berharap layanan ini terus berkembang dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari,” tambahnya.
BISKITA merupakan layanan bus rapid transit (BRT) yang menggunakan mekanisme subsidi Buy The Service (BTS) oleh pemerintah pusat melalui BPTJ Kementerian Perhubungan. Berbeda dengan subsidi konvensional, skema BTS membeli keseluruhan pelayanan dari operator dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
Saat ini, layanan angkutan umum dengan skema BTS telah hadir di kota Bogor, Bekasi, dan Depok, menyediakan alternatif transportasi yang nyaman dan andal bagi masyarakat. Dengan tren positif yang ada, diharapkan BISKITA dapat terus menjadi solusi transportasi yang efektif dan efisien untuk wilayah Bodetabek. (Mhd)