Ekbis  

Hyundai Turunkan Target Pasar Mobil Indonesia: Fokus pada Inovasi dan Harga Stabil

Hyundai Turunkan Target Pasar Mobil Indonesia: Fokus pada Inovasi dan Harga Stabil. foto dok kemendag.go.id

JagatBisnis.com – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menurunkan proyeksi pasar mobil Indonesia untuk tahun 2024 menjadi 800 ribu unit. Penyesuaian ini mengikuti penurunan signifikan sebesar 15% pada pasar mobil selama semester pertama tahun ini.

Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) HMID, menjelaskan bahwa target pasar yang sebelumnya diperkirakan dapat mencapai 900 ribu unit kini dianggap tidak realistis. “Secara matematis, pasar mobil Indonesia sulit mencapai angka 900 ribu unit tahun ini. Jika tahun lalu pasar mobil mencapai sekitar 900 ribu unit dan pada semester pertama tahun ini turun 15%, maka pasar mobil tahun ini diperkirakan akan di bawah 900 ribu unit. Kami telah menurunkan asumsi pasar menjadi 800 ribu unit,” ungkap Soerjopranoto pada Minggu (28/7).

Baca Juga :   IONIQ 5 N, Mobil Listrik High-Performance Produksi Lokal Pertama di Indonesia Meluncur di GIIAS 2024 Jakarta, 17 Juli 2024

Dalam menghadapi tantangan pasar yang menurun, Hyundai tetap berkomitmen untuk memperkenalkan produk-produk baru sebagai bagian dari strategi mereka untuk mendorong penjualan. Model-model baru seperti All New Kona Electric dan Ionic 5N akan menjadi fokus utama dalam upaya ini. “Kami akan terus meluncurkan inovasi dan produk baru di semester kedua tahun ini untuk meningkatkan penjualan,” tambah Soerjopranoto.

Baca Juga :   IONIQ 5 N, Mobil Listrik High-Performance Produksi Lokal Pertama di Indonesia Meluncur di GIIAS 2024 Jakarta, 17 Juli 2024

Selain itu, Hyundai mengikuti himbauan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk menahan diri dari kenaikan harga jual mobil. Sementara beberapa Agen Pemegang Merek (APM) lainnya telah menaikkan harga sejak kuartal kedua, Hyundai berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga demi mendukung daya beli masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk tidak menaikkan harga sesuai dengan himbauan Bapak Menteri Perindustrian. Meskipun beberapa APM lain sudah melakukan penyesuaian harga,” jelasnya. Langkah ini mencerminkan dukungan Hyundai terhadap kebijakan pemerintah dan upaya mereka untuk berkontribusi pada industri otomotif nasional.

Baca Juga :   IONIQ 5 N, Mobil Listrik High-Performance Produksi Lokal Pertama di Indonesia Meluncur di GIIAS 2024 Jakarta, 17 Juli 2024

Soerjopranoto juga menyoroti dampak positif dari regulasi insentif dan peluncuran produk baru terhadap pasar otomotif Indonesia. Meskipun pasar mobil mengalami penurunan, beberapa APM mencatatkan kenaikan penjualan lebih dari 10% selama pameran otomotif GIIAS tahun ini.

“Kami melihat bahwa regulasi insentif dan inovasi produk dapat memberikan kontribusi positif bagi pasar otomotif di Indonesia,” pungkasnya.

Dengan komitmen pada inovasi produk dan harga yang stabil, Hyundai berharap dapat meningkatkan performa penjualannya di sisa tahun ini dan membantu memperkuat industri otomotif Indonesia di tengah tantangan pasar yang ada. (Hky)