JagatBisnis.com – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong penyediaan perumahan yang aman, nyaman, dan terjangkau di Indonesia. Dalam upaya mendukung misi ini, PT Semen Indonesia Tbk (SIG) melalui anak usahanya, PT Semen Padang, memperkenalkan produk inovatif berupa bata interlock.
Bata interlock, hasil riset terapan yang mengadopsi konsep saling mengunci seperti sistem lego, diharapkan dapat revolusioner dalam industri konstruksi. Produk ini menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan dengan bahan konstruksi konvensional. Selain efisiensi material yang lebih baik, bata interlock juga memungkinkan proses konstruksi yang lebih cepat karena tidak memerlukan perendaman bata, kotak cetak pengecoran, atau plester tambahan.
Selain itu, bata interlock telah teruji tahan gempa di Balai Besar Sarana dan Bangunan Gedung, yang menjadikannya pilihan ideal untuk wilayah-wilayah dengan seismisitas tinggi seperti di Indonesia. Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG, Subhan, menjelaskan bahwa produk ini tidak hanya menghasilkan bangunan kokoh, tetapi juga memberikan tampilan modern serta membantu mengatur suhu dalam ruangan untuk lebih nyaman.
“Bata interlock merupakan solusi yang tepat untuk membangun hunian yang kokoh, estetis, dengan biaya yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Produk ini telah diterapkan di lebih dari 100 unit rumah di Sumatera Barat dan Jambi, menunjukkan kemampuannya dalam mendukung pengurangan backlog kepemilikan rumah yang signifikan di Indonesia. Dengan lebih dari 9,9 juta unit rumah yang masih dibutuhkan menurut Data Susenas 2023, bata interlock memiliki potensi besar untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan perumahan di Indonesia.
Subhan juga menekankan bahwa bata interlock sesuai dengan konsep pembangunan hunian berimbang di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang mewajibkan adanya komposisi seimbang antara rumah mewah, menengah, dan sederhana. Konsep ini telah diatur dalam revisi UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
“Bata interlock memenuhi kriteria pembangunan rumah di IKN yang mengusung konsep kota berkelanjutan dan pintar. Produk ini diproduksi menggunakan semen hijau dengan emisi karbon lebih rendah serta mempercepat waktu pengerjaan, yang secara langsung mendukung efisiensi biaya konstruksi,” tambah Subhan.
SIG berkomitmen untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendukung proyek pembangunan perumahan di IKN dan daerah lainnya, serta berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia. (Mhd)