JagatBisnis.com – Asosiasi dan produsen baja di Indonesia sedang mendorong penggunaan baja lokal untuk proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Presiden Direktur PT NS BlueScope Indonesia, Lucky Lee, menyatakan harapannya agar semua konstruksi infrastruktur di IKN menggunakan baja nasional yang berkualitas.
“Dengan semakin masifnya pembangunan IKN, kebutuhan akan produk baja dan penunjangnya juga semakin tinggi. BlueScope siap menjadi pemasok baja berkualitas untuk memenuhi kebutuhan proyek-proyek pembangunan IKN di Kalimantan Timur,” ujar Lucky dalam keterangan resmi pada Jumat (12/7).
Menurut data dari The Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA) tahun 2023, pembangunan IKN membawa potensi besar bagi produsen baja dalam meningkatkan penyerapan produksi baja. Diperkirakan hingga tahap terakhir pada tahun 2035, proyek ini akan membutuhkan sekitar 9,5 juta ton baja.
Data IISIA juga merinci bahwa kebutuhan baja untuk proyek ini akan meningkat dari tahap awal yang membutuhkan sekitar 500 hingga 700 ribu ton per tahun, hingga lebih dari satu juta ton pada tahap-tahap pembangunan selanjutnya.
IISIA telah bekerja sama erat dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam memfasilitasi penggunaan baja dalam negeri untuk mendukung pembangunan IKN. Asosiasi ini juga mendorong pemerintah untuk terus mengutamakan penggunaan baja produksi dalam negeri, sehingga dapat memenuhi permintaan baja domestik yang meningkat.
Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan penggunaan produk baja lokal, tetapi juga mendukung pertumbuhan industri baja nasional serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi nasional secara keseluruhan. (Mhd)
