JagatBisnis.com – PT United Tractors Tbk (UNTR) telah menetapkan target ambisius untuk penjualan nikel ore pada tahun ini, dengan harapan mencapai antara 1,5 hingga 1,6 juta ton. Target ini didasarkan pada proyeksi tingginya permintaan terhadap nikel yang diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2027 mendatang.
Sara K. Loebis, Sekretaris Perusahaan UNTR, mengungkapkan bahwa target ini disusun setelah perseroan melakukan evaluasi mendalam terhadap kondisi pasar nikel saat ini dan masa depan. Salah satu faktor penting dalam strategi mereka adalah kelanjutan dari akuisisi tambang nikel Stargate, yang terletak di Konawe Utara, Sulawesi Selatan, yang mereka peroleh dari PT Anugerah Surya Pacific Resources.
“Saat ini, kami sedang dalam proses penyiapan lahan untuk membangun smelter dan fasilitas infrastruktur pendukung,” ungkap Sara pada Senin (08/07).
Proses pembangunan smelter Stargate sendiri masih dalam tahap peninjauan, dengan perkiraan selesai pada tahun 2025 atau 2026.
Namun, meskipun optimis terhadap prospek nikel, UNTR tetap memperhatikan beberapa tantangan, termasuk kondisi oversupply di pasar dalam negeri dan Filipina serta penurunan harga nikel. Sara menegaskan bahwa meskipun harga nikel saat ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, namun masih lebih tinggi daripada sebelum pandemi COVID-19.
Pada kuartal pertama 2024, UNTR berhasil mencatat penjualan nikel sebanyak 382.543 wet metric ton (wmt) dari tambang Stargate. Produksi ini terdiri dari berbagai jenis nikel, dengan rincian produksi saprolite dan limonite yang mencatat kenaikan signifikan dari bulan ke bulan.
Januari 2024, UNTR mencatat produksi sebesar 25.000 wmt saprolite. Angka ini meningkat pada Februari menjadi 138.000 wmt, dengan rincian 60.000 wmt saprolite dan 79.000 wmt limonite. Produksi nikel UNTR terus meningkat di bulan Maret 2024, mencapai 220.000 wmt, dengan produksi saprolite sebesar 119.000 wmt dan limonite sebesar 101.000 wmt.
Dengan demikian, UNTR tetap optimis untuk terus meningkatkan produktivitas dan efisiensi tambang nikel mereka, diharapkan dapat mengelola operasional dengan baik meskipun menghadapi dinamika pasar yang kompleks. (Zan)