Ekbis  

Mandiri Utama Finance (MUF) Antisipasi Tingkat Non Performing Financing (NPF) dengan Berbagai Upaya

Mandiri Utama Finance (MUF) Antisipasi Tingkat Non Performing Financing (NPF) dengan Berbagai Upaya. foto dok muf.co.id

JagatBisnis.com – Perusahaan multifinance Mandiri Utama Finance (MUF) mengambil langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi agar tingkat Non Performing Financing (NPF) tidak mengalami peningkatan yang signifikan.

Direktur Utama Mandiri Utama Finance, Stanley Setia, mengungkapkan bahwa salah satu langkah yang dilakukan adalah meningkatkan kerja sama dan sinergi dengan Bank Mandiri dan BSI dalam pembiayaan nasabah keduanya.

“Kami juga telah melakukan penajaman pola kerja dan peningkatan supervisi terhadap pengelolaan portofolio pembiayaan. Selain itu, kami melakukan penajaman dalam risk management dengan penyesuaian kebijakan kredit,” ujar Stanley pada Kamis (4/7).

Stanley juga menyampaikan bahwa per Mei 2024, Mandiri Utama Finance mencatat tingkat NPF sebesar 1,52%, yang mengalami kenaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

“Angka ini naik sebesar 0,2% dari posisi April 2024,” tambahnya.

Peningkatan tingkat NPF ini, menurut Stanley, terkait dengan perkembangan kondisi ekonomi Indonesia. Faktor lain yang turut berpengaruh adalah peningkatan suku bunga serta depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Meskipun menghadapi tantangan dari kondisi ekonomi yang dinamis, Mandiri Utama Finance tetap berkomitmen untuk menjaga kualitas portofolio pembiayaannya. Perusahaan terus mengoptimalkan strategi manajemen risiko dan bekerja keras untuk meminimalkan risiko NPF dengan berbagai inisiatif yang dilakukan.

“Kami optimis dapat mengelola dan mengurangi dampak dari fluktuasi kondisi ekonomi global yang mempengaruhi bisnis kami,” tandas Stanley. (Mhd)