Ekbis  

Jasa Marga (JSMR) Konfirmasi Rencana Akuisisi Jalan Tol Trans Jawa

Jasa Marga (JSMR) Konfirmasi Rencana Akuisisi Jalan Tol Trans Jawa. foto : dok herrytjiang.com

JagatBisnis.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) telah mengonfirmasi rencana untuk mengakuisisi Jalan Tol Trans Jawa yang saat ini dioperasikan oleh Grup Salim. Nixon Sitorus, Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga, menjelaskan bahwa saat ini perusahaan tengah mengelola lima proyek jalan tol yang masih dalam tahap pembebasan lahan dan proses konstruksi.

Proyek-proyek tersebut meliputi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, dan Jalan Tol Akses Patimban dengan total panjang sekitar 400 kilometer.

Untuk mendukung pertumbuhan dan memastikan keberlanjutan finansial, Jasa Marga berencana melakukan divestasi dengan menggunakan mekanisme equity financing melalui PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT). Langkah ini diharapkan dapat membantu menyeimbangkan pertumbuhan perusahaan dan meningkatkan ketahanan finansial.

Baca Juga :   Beton Tol Layang MBZ Di Bawah Standar? Jasa Marga Buka Suara!

“Perusahaan juga akan mendapatkan sumber pendanaan berbasis ekuitas untuk pengembangan jalan tol baru, memperkuat struktur permodalan, dan menjaga tingkat solvabilitas yang sehat,” ungkap Nixon dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Jumat (28/6).

Sebagai bagian dari Confidentiality Agreement dan Non Disclosure Agreement (NDA) antara Jasa Marga dan investor potensial, identitas mitra strategis yang sedang dicari tidak dapat diungkapkan saat ini. Namun, manajemen Jasa Marga menegaskan bahwa calon mitra harus memiliki kredibilitas dan visi jangka panjang dalam mengelola aset JTT.

Baca Juga :   Prediksi Padatnya Tol Trans Jawa Saat Mudik

“Kami belum dapat mengungkapkan identitas calon mitra strategis karena keterbatasan dalam Confidentiality Agreement dan NDA,” tambah Nixon.

Proses investasi dengan mitra strategis untuk program equity financing JTT sedang berlangsung dengan matang. Proses diskusi dan finalisasi diharapkan selesai pada tahun 2024. Jasa Marga akan tetap mempertahankan posisi sebagai pemegang saham mayoritas JTT, sehingga dapat mengelola pengoperasian Jalan Tol Trans Jawa dengan kontrol penuh.

Baca Juga :   Jasa Marga Beri Kabar Gembira! Diskon Tarif Tol Mudik Lebaran 2024 Siap Menghibur Pemudik

Langkah strategis ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja Jasa Marga dari segi struktur permodalan dan likuiditas, mengingat tingginya investasi dalam pengembangan jaringan jalan tol di Indonesia.

Dengan demikian, rencana akuisisi ini tidak hanya memperluas portofolio Jasa Marga tetapi juga mengokohkan posisi perusahaan dalam mendukung infrastruktur transportasi yang lebih baik dan efisien di tanah air. (Mhd)

MIXADVERT JASAPRO