JagatBisnis.com – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) berhasil mencatat hasil positif pada kuartal pertama tahun 2024, dengan peningkatan pendapatan yang signifikan di setiap sektor bisnisnya.
Direktur Utama GMFI, Andi Fahrurrozi, menyoroti bahwa pencapaian positif ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk reaktivasi mesin pesawat dari Garuda Indonesia Group serta kerja besar dari pelanggan baru asal Amerika Serikat (AS) dan pelanggan regional seperti Korean Airlines dan AirAsia.
“Pada kuartal pertama ini, pendapatan GMFI mencapai US$ 98,58 juta, yang terdiri dari sektor repair dan overhaul sebesar US$ 75,21 juta, perawatan sebesar US$ 18,36 juta, dan operasi lainnya sebesar US$ 4,99 juta,” jelas Andi dalam Konferensi Pers yang digelar pada Jumat (28/6).
Pendapatan tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 15,29% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan pendapatan sebesar US$ 85,82 juta.
Selain dari sektor penerbangan sipil, kinerja GMFI juga terdorong oleh sektor industri pertahanan. Pendapatan dari sektor ini meningkat secara signifikan berkat kontrak pemeliharaan untuk 8 helikopter yang berhasil didapatkan perusahaan.
GMFI juga terus memperluas kapabilitasnya di sektor pertahanan dengan fokus pada pemeliharaan helikopter Bell 412 dan modernisasi helikopter Super Puma bersama Airbus Helicopter.
Dengan hasil yang menggembirakan ini, GMFI optimis dapat melampaui target RKAP tahun 2024 sebesar US$ 389,15 juta. Perusahaan juga sedang menjalankan program-program untuk memperbaiki ekuitas sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan nilai perusahaan dan kepuasan pelanggan.
“Dari sisi bottom line, GMFI mencatatkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 2,46 juta pada kuartal pertama ini, menunjukkan peningkatan dari periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan laba sebesar US$ 1,10 juta,” tambahnya.
GMFI tetap berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dengan pelaku industri baik di dalam maupun di luar negeri, dengan harapan dapat terus berkembang dan memberikan layanan yang optimal dan berkualitas global di masa mendatang. (Hky)