JagatBisnis.com – PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD), produsen sepeda, sepeda listrik, dan motor listrik, mengungkapkan strategi ekspansi ambisiusnya untuk sisa tahun ini dengan target mencapai pendapatan Rp 1,2 triliun dan laba Rp 100 miliar di tahun 2024. Meskipun memiliki target yang tinggi, realisasi penjualan hingga pertengahan Juni masih jauh dari ekspektasi, terutama dalam penjualan motor listrik yang hanya mencapai 3.500 unit dari target 61 ribu unit.
Direktur UNTD, Andrew Mulyadi, menyampaikan bahwa target ini sebenarnya sudah ditetapkan sejak tahun lalu. Dia optimis bahwa dengan beroperasinya Indonesia Battery Corporation (IBC) yang dijalankan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta kebijakan subsidi pemerintah, pasar motor listrik akan mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Andrew juga mengungkapkan bahwa program pemerintah terkait penggunaan motor listrik di instansi pemerintahan masih belum memberikan dampak yang signifikan. Namun, dia berharap adanya peralihan pemerintahan dapat meningkatkan realisasi penjualan motor listrik lebih baik di masa mendatang.
“Kami telah melakukan upaya lobi melalui Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik (Aismoli) untuk mempercepat percepatan kebijakan. Semuanya bergantung pada pemerintah sebagai pengambil kebijakan,” ujar Andrew.
Untuk mendukung target penjualan, UNTD sedang mempersiapkan peluncuran 4 tipe motor listrik baru yang direncanakan pada bulan September-Oktober. Proses peluncuran ini termasuk dalam tahap menunggu kelengkapan surat termasuk Sertifikasi Uji Tipe (SUT) dan Sertifikasi Registrasi Uji Tipe (SRUT). Perseroan juga telah menyiapkan pabrik dinamo dan baterai motor listrik untuk memastikan suplai material dengan kualitas terbaik sesuai standar.
Motor listrik yang akan diluncurkan ini memiliki kisaran harga Rp 13,5 juta – Rp 16 juta. Namun, setelah mendapatkan subsidi, harga bisa turun menjadi Rp 6 juta – Rp 8 juta, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak konsumen.
Selain itu, UNTD aktif mempromosikan produknya di berbagai ajang pameran, termasuk Jakarta Fair, dengan target penjualan 500 unit motor listrik. Perseroan juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan leasing untuk menawarkan program cicilan kepada konsumen. (Hky)
