Perwira Wantannas RI Toreh Prestasi di Forum Internasional

jagatbisnis.com – Perwira Dewan Pertahanan Nasional (Wantannas) RI Kolonel Laut (P) Ario Sasongko beserta dengan perwira TNI-Polri lainnya, yakni Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha, Kolonel Laut (S) Ferry Mulyadi, Kolonel Mar Arief Rahman Hakim, Kolonel Adm Tri Ambar Nugroho dan Kombes Pol Aswin Azhar Siregar menerima penghargaan “Commemorative Medal of Peace” di Markas PBB, Jenewa Swiss.

Kegiatan dengan tema “Blue Helmets Day 2024” ini diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya oleh organisasi Soldiers of Peace International Association (SPIA) yang bermarkas di Lyon, Prancis.

Para perwira TNI-Polri tersebut telah menyelesaikan sesi akademik dengan hasil memuaskan di Universal Institute of Professional Management (UIPM) yang merupakan afiliasi dari UN-ECOSOC dan UNA-USA periode tahun 2023-2024.

Para perwira tersebut berperan secara aktif dan bekerja sama secara berkelanjutan dengan badan-badan PBB lainnya, seperti UN-ECOSOC, UNESCO dan UNA-USA. Kegiatan yang dilaksanakan, yaitu dengan melakukan berbagai Misi Perdamaian Dunia, beragam kegiatan Kemanusiaan dan memiliki andil besar dalam dunia pendidikan.

Tentunya penghargaan ini menjadi suatu hal yang membanggakan bagi Indonesia karena kegiatan ini merupakan kali pertama Indonesia hadir dan mendapatkan penghargaan secara langsung di United Nations Office at Geneva (UNOG).

Kegiatan ini merupakan diplomasi secara tidak langsung yang dilakukan oleh TNI-Polri bahwa Indonesia mampu menunjukkan komitmennya untuk selalu aktif dalam upaya turut serta menjaga perdamaian dunia.

Sebelumnya, Kolonel Laut (P) Ario Sasongko mengaku terharu dan masih tidak percaya atas penghargaan yang diberikan oleh PBB ini. Namun tak lupa, dia tetap bersyukur kepada Allah SWT.

“Penghargaan ini semua karena Rahmat Allah SWT dan semoga bisa menjadi ‘trigger’ (pemicu, red) untuk seluruh prajurit TNI AL dimana pun bertugas dan berada untuk terus mengharumkan nama bangsa dan negara di mata dunia internasional,” ujarnya kepada indopos.co.id, Sabtu (9/6/2024).

Ario juga mengaku tak menyadari jika kegiatan mengajar secara cuma-cuma yang dilakukannya setiap akhir pekan di sela-sela kesibukan tugasnya telah mendapat perhatian dari badan-badan organisasi di bawah akreditasi PBB.

“Meski tidak terlibat secara langsung misi PBB, tapi ternyata PBB memberikan perhatian atas kegiatan mengajar yang dilakukan secara cuma-cuma tanpa memandang SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar golongan),” tandasnya.

Setiap Sabtu dan Minggu di wilayah Jawa Barat (Jabar), Ario mengajar di berbagai vihara, panti asuhan nasrani, pesantren, dan sebagainya. Belakangan dia baru mengetahui, bahwa ternyata di berbagai tempat dia melakukan kegiatan mengajar tersebut ada yang berada di bawah naungan badan-badan akreditasi PBB seperti UN-ECOSOC, UNESCO dan UNA-USA. (Hfz)

MIXADVERT JASAPRO