jagatbisnis.com – JAKARTA. Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia (APPI) menyebut kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) atau harga murah bagi industri telah banyak membantu industri pupuk dalam negeri. Produsen pupuk berharap kebijakan ini bisa segera diterapkan kembali di tahun 2024.
“Industri pupuk mendapatkan gas murah sejak tahun 2020. Dan ini selain membantu menekan cost produksi, tentu efeknya produk dapat lebih kompetitif sehingga volume penjualan meningkat, realisasi laba meningkat dan kontribusi pajak ke negara juga meningkat,” kata Sekretaris Jenderal APPI Achmad Tossin Sutawikara kepada Kontan, Selasa (21/05).
Achmad bilang dengan adanya kebijakan gas murah juga membantu pemerintah dalam menekan biaya subsidi pupuk. “Dan juga dengan kinerja yang baik maka investasi pengembamgan dapat dilakukan sehingga akan banyak menyerap tenaga kerja baru,” tambahnya.
Soal kepastian keberlanjutan kebijakan gas murah, Achmad mengatakan, pihaknya masih menunggu persiapan dari kementerian-kementerian terkait.
“Sejauh yang saya tahu, pemerintah (Kementerian ESDM dan Kemenperin) masih mempersiapkan keberlanjutan kebijakan HGBT ini. Regulator tengah memperhitungkan dari berbagai aspek agar tercapai keseimbangan antara produsen dan konsumen gas,” ungkapnya. (Hfz)
