Genjot Angkut Komoditas, Pertamina International Shipping (PIS) Tambah Kapal Anyar

jagatbisnis.com – JAKARTA. PT Pertamina International Shipping (PIS) menambah dua kapal tanker gas raksasa, yaitu Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia. Kapal-kapal ini memperkuat posisi PIS sebagai salah satu pengangkut LPG terdepan di Asia Tenggara.

Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia merupakan Very Large Gas Carrier (VLGC) yang dirancang untuk mengangkut LPG dan petrokimia seperti propylene dan amonia. Kapal-kapal ini akan dioperasikan di rute-rute internasional.

CEO PIS Yoki Firnandi mengatakan, dua VLGC baru tersebut akan dioptimalkan untuk mengangkut komoditas LPG dan petrokimia berupa propylene maupun amonia, serta ditujukan untuk perdagangan di rute internasional.

Ia menjelaskan, VLCG tersebut memiliki panjang sekitar 300 meter atau setara 2 kali lapangan bola dan kapasitas sebesar 91.000 m3 diproduksi oleh salah satu galangan kapal terbesar dunia yakni Hanhwa Ocean, Korea Selatan.

“Penambahan dua armada tanker VLGC menjadikan PIS sebagai salah satu pemilik kapal VLGC terbanyak di Asia Tenggara, dengan total 7 kapal VLGC,” kata Yoki dalam keterangan resmi, Jumat (10/5).

VLGC Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia merupakan kapal tanker gas raksasa terbesar di dunia yang menggunakan teknologi terkini dan ramah lingkungan.

Tanker baru ini juga akan langsung beroperasi di rute internasional, dengan pelayaran pertamanya dari Houston, Amerika Serikat, pada awal Mei 2024.

Saat ini terdapat sebanyak 419 tanker VLGC yang berlayar di seluruh dunia, dengan rata-rata usia kapal di 10,08 tahun. Dengan penambahan 2 armada baru, PIS kini memiliki 7 tanker VLGC dengan rerata usia 3,42 tahun.

Deretan VLGC milik PIS yang sudah ada sebelumnya adalah; Pertamina Gas 1, Pertamina Gas 2, Pertamina Gas Amaryllis, Pertamina Gas Tulip, dan Pertamina Gas Bergenia.

Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia punya beberapa keunggulan seperti, fleksibilitas muatan yang tertinggi di kelasnya hingga 39 kombinasi muatan, dan fasilitas akomodasi anti pembajakan (full accommodation anti-piracy) untuk keamanan dan kenyamanan kru kapal. Bahkan, VLGC Pertamina Gas Dahlia langsung dikelola PIS dan diawaki oleh 100% kru Indonesia.

Total armada kapal milik PIS kini menjadi 102 unit, termasuk Very Large Crude Carrier (VLCC), VLGC, Suezmax dan kapal ukuran lainnya. 60 kapal di antaranya beroperasi di rute internasional. (Hfz)

MIXADVERT JASAPRO