JagatBisnis.com – Baru-baru ini beredar video di media sosial yang menunjukkan kereta api Cepat Jakarta-Bandung (KCIC) atau Whoosh mengalami kebocoran air di bagian atap.
Video tersebut memicu kekhawatiran publik terkait keamanan dan kualitas kereta api.
Menanggapi hal ini, PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) selaku operator KCIC langsung mengeluarkan pernyataan resmi untuk meluruskan fakta.
KCIC menegaskan bahwa video tersebut tidak menunjukkan kebocoran air, melainkan cipratan air hujan yang menetes dari atap kereta api saat melintasi terowongan.
“Kami ingin meluruskan fakta bahwa video yang beredar di media sosial yang menunjukkan air menetes dari atap kereta api Whoosh bukan kebocoran air, melainkan cipratan air hujan yang menetes dari atap kereta api saat melintasi terowongan,” jelas Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (12/4/2024).
Dwiyana menjelaskan bahwa air hujan yang menetes tersebut berasal dari atap terowongan yang terpapar air hujan.
Saat kereta api melintasi terowongan, air hujan yang menempel di atap terowongan terpental ke atap kereta api dan kemudian menetes ke bawah.
“Fenomena ini terjadi pada semua kereta api yang melintasi terowongan saat hujan,” ujar Dwiyana.
Dwiyana menegaskan bahwa kereta api Whoosh telah melalui serangkaian uji coba yang ketat dan memenuhi standar keselamatan yang berlaku.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi para penumpang,” tandasnya.
KCIC mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak benar dan menyesatkan.
(tia)
