Terendam Banjir, Jalur Pantura Pasuruan-Surabaya Lumpuh

JagatBisnis.com Banjir merendam sejumlah wilayah di Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa (9/4) siang. Hal ini membuat Jalur Pantai Utara (Pantura) Pasuruan-Surabaya lumpuh karena terendam banjir.

Kasatlantas Polres Pasuruan Kota AKP Agus Prayitno mengatakan, banjir setinggi 30-70 sentimeter itu mengepung mulai dari depan Masjid Raya Kraton sampai simpang tiga Tambakrejo.
Akibatnya, polisi menutup akses jalan di jalur Pantura di Desa Tambakrejo demi keselamatan para pengendara agar tak terjebak banjir.

“Semua demi keselamatan pengguna jalan, karena genangannya cukup tinggi. Daripada banyak yang nekat menerobos, maka kami putuskan untuk menutup jalur kendaraan sampai air surut dan jalan bisa dilewati,” ucap Agus, Selasa (9/4).

Baca Juga :   Banjir di Jakarta akibat Cuaca Ekstrem

Satlantas Polres Pasuruan Kota telah menyiapkan jalur alternatif dengan mengarahkan kendaraan roda empat melalui jalan tol. Sedangkan kendaraan roda dua diarahkan melalu Kecamatan Rembang dan simpang tiga Kraton.

Baca Juga :   Pengungsi Banjir dan Longsor di Jayapura Mulai Pulang ke Rumah

“Semua kendaraan roda empat kami minta lewat tol. Dan untuk motor bisa putar balik lewat Rembang yang dari barat, dan yang di timur lewat simpang tiga kraton ke selatan,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, mengatakan, banjir ini disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi selama berjam-jam dari kemarin, Senin (8/4).

Baca Juga :   Banjir di Jakarta, Warga Ogah Mengungsi karena Takut COVID-19

“Di atas hujan deras selama seharian, sedangkan air laut juga sedang dalam kondisi pasang, sehingga sungai-sungai meluap dan masuk ke rumah-rumah warga,” ujar Sugeng.

“Tetap waspada. Karena sesuai prakiraan BMKG, hujan masih terjadi hari ini, dan pagi tadi juga turun hujan. Semoga banjir tidak semakin meluas,” tambahnya. (tia)

MIXADVERT JASAPRO