Berita  

Perdana Menteri Thailand Berhenti Berpergian ke Luar Negeri Setelah Kritik Publik yang Meningkat

Srettha Thavisin Foto Time

JagatBisnis.comPerdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, mengumumkan hari ini bahwa ia akan menghentikan semua perjalanan ke luar negeri selama dua bulan mendatang, sebagai respons terhadap meningkatnya kritik dari masyarakat Thailand. Keputusan ini diambil setelah publik semakin menyoroti frekuensi kunjungan Thavisin ke luar negeri, yang dinilai terlalu sering.

“Saya mengakui komentar dan kekhawatiran Anda. Mulai 14 Maret hingga 15 Mei, saya tidak akan bepergian ke luar negeri,” tulis Thavisin di platform media sosial X.

Kritik terhadap Thavisin semakin tajam karena ia telah menghabiskan sekitar sepertiga dari enam bulan masa jabatannya di luar negeri, terutama untuk mempromosikan investasi di Thailand. Kunjungan terakhirnya adalah pada pameran pariwisata di Berlin. Namun, perjalanan keliling dunianya menuai kecaman karena dianggap kurang memperhatikan isu-isu domestik, seperti polusi perkotaan.

Senator Somchai Sawangkarn menulis di X bulan ini, “Rekor baru, 6 bulan menjabat perdana menteri, di luar negeri di 16 negara. Apakah ada hasilnya? Terbang ke sini, terbang ke sana.”

(tia)