Berita  

Amerika Serikat Habiskan Anggaran Besar untuk Bantuan Militer ke Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Foto: CNBC Indonesia

JagatBisnis.comDalam sebuah wawancara eksklusif dengan CNN, Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Victoria Nuland, mengungkapkan bahwa sebagian besar anggaran pengeluaran Washington diarahkan untuk memberikan bantuan senjata kepada Ukraina. Senjata-senjata ini, yang merupakan produksi dalam negeri AS, menjadi fokus utama dalam upaya mendukung Ukraina.

Meskipun paket bantuan senilai USD60 miliar dihadapi boikot oleh sejumlah anggota DPR AS, Nuland yakin bahwa kesepakatan akan dicapai karena hal ini dianggap penting bagi kepentingan Amerika Serikat. “Uang yang diinvestasikan untuk senjata ini akan kembali membangkitkan perekonomian AS, termasuk membayar tenaga kerja di berbagai negara bagian,” ungkap Nuland.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menegaskan bahwa sekitar 90 persen dari bantuan keuangan untuk Ukraina digunakan untuk mendukung produksi senjata dalam negeri dan peralatannya. Dalam konferensi pers baru-baru ini, Blinken menjelaskan bahwa bantuan tambahan akan memberikan keuntungan bagi sektor bisnis AS, masyarakat lokal, dan memperkuat industri pertahanan negara.

Meskipun anggaran bantuan besar telah dialokasikan oleh Washington, Kiev masih menghadapi tantangan dalam mendapatkan dukungan penuh dari negara-negara Barat. Kritik dari Rusia menyebutkan bahwa dukungan militer dari AS dan negara-negara Barat hanya memperpanjang konflik.

(tia)