JagatBisnis.com – Kabar gembira bagi para pecinta emas! Harga emas Antam hari ini anjlok Rp 15.000 per gram, menjadi Rp 1.114.000 per gram. Penurunan ini merupakan yang terbesar sejak awal tahun 2024.
Penurunan harga emas ini dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:
Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Rupiah yang menguat membuat harga emas impor menjadi lebih murah.
Kenaikan suku bunga The Fed. Kenaikan suku bunga membuat emas menjadi kurang menarik sebagai aset safe haven.
Penjualan emas oleh bank sentral di beberapa negara. Penjualan ini dilakukan untuk menekan inflasi.
Meskipun harga emas turun, para ahli masih optimis terhadap prospek emas di masa depan. Emas diyakini masih akan menjadi aset safe haven yang diminati investor di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Peluang Investasi
Penurunan harga emas bisa menjadi peluang bagi para investor untuk membeli emas di harga yang lebih murah. Emas diyakini masih akan menjadi aset yang menguntungkan dalam jangka panjang.
Namun, para investor perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum membeli emas, antara lain:
Tujuan investasi. Apakah Anda membeli emas untuk jangka pendek atau jangka panjang?
Risiko investasi. Emas adalah aset yang berisiko tinggi. Harganya bisa naik turun dengan cepat.
Diversifikasi. Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasikan portofolio Anda dengan berinvestasi di berbagai aset. (tia)