Gunung Anak Krakatau Erupsi, Warga dan Wisatawan Diminta Waspada

gunung krakatau foto : https://kumparan.com/

JagatBisnis.com Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Senin (4/12) pukul 20.06 WIB. Tinggi letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak.

Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 69 detik.

Atas kejadian ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat, wisatawan, dan pendaki untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.

Baca Juga :   Aktivitas Gunung Anak Krakatau Meningkat, Warga Diminta Waspada

“Masyarakat, wisatawan dan pendaki diimbau untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif,” kata PVMBG dalam keterangan tertulis.

Baca Juga :   GAK Kembali Erupsi, Ketinggian Asap Letusan 1.500 Meter

PVMBG juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan abu vulkanik yang dapat terjadi di sekitar Gunung Anak Krakatau.

“Masyarakat di sekitar Gunung Anak Krakatau diimbau untuk mewaspadai potensi hujan abu vulkanik yang dapat terjadi,” kata PVMBG.

Erupsi Gunung Anak Krakatau ini merupakan erupsi ke-41 yang terjadi sejak 2018. Erupsi terbesar terjadi pada 2018 yang menyebabkan tsunami setinggi 20 meter dan menewaskan lebih dari 400 orang.

Baca Juga :   Gunung Anak Krakatau Masih Berstatus Waspada

Gunung Anak Krakatau merupakan anak dari Gunung Krakatau yang meletus pada tahun 1883. Letusan tersebut merupakan salah satu letusan gunung berapi terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah. (tia)

MIXADVERT JASAPRO