Berita  

Jerman Berikan Dukungan Militer Senilai Rp22 Triliun untuk Ukraina, Korban Jiwa Capai 10 Ribu

Perang

JagatBisnis.comMenteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, mengumumkan dukungan militer lebih lanjut untuk Ukraina dalam bentuk paket senilai 1,3 miliar euro atau Rp22 triliun. Dukungan ini mencakup empat unit pertahanan udara tambahan IRIS-T, dengan delapan sistem IRIS-T yang dijanjikan untuk dikirimkan ke Kyiv.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, korban jiwa warga sipil telah mencapai 10 ribu jiwa, menurut data dari Kantor Hak Asasi Manusia PBB. Dukungan Jerman mencakup 20.000 peluru artileri 155mm dan ranjau anti-tank, yang diharapkan akan memperkuat pertahanan Ukraina terhadap serangan rudal Rusia.

Pistorius menyatakan, “Saya yakin ini akan membantu Anda dalam perjuangan melawan agresi Rusia,” menegaskan komitmen Jerman untuk mendukung Ukraina secara berkelanjutan dan dapat diandalkan.

Baca Juga :   Presiden Brasil Mengajukan Solusi: Ukraina dan Rusia Diminta untuk Mencapai Kompromi dalam Krisis Mereka

Selain bantuan militer, Jerman juga berjanji untuk mengirim tambahan 140.000 peluru artileri 155mm tahun depan. Meski demikian, PBB melaporkan lebih dari 10.000 kematian warga sipil di Ukraina sejak invasi, dan perkiraan jumlah sebenarnya diperkirakan “jauh lebih tinggi” karena upaya pembuktian masih berlangsung.

Baca Juga :   Seberapa Jauh Amerika Akan Membantu Ukraina?

PBB mencatat bahwa sebagian besar kematian disebabkan oleh senjata peledak dengan dampak luas, seperti peluru, rudal, dan munisi tandan. Lebih dari sepertiga korban yang dikonfirmasi berusia di atas 60 tahun, dan PBB menghubungkan sebagian besar kematian baru-baru ini dengan penggunaan rudal jarak jauh oleh pasukan Rusia.

Baca Juga :   AS Minta Warganya di Rusia Evakuasi Mandiri

“Mosi hak asasi manusia PBB di Ukraina menggambarkan bahwa perang ini, yang kini memasuki bulan ke-21, berisiko berkembang menjadi konflik berkepanjangan dengan korban jiwa yang sangat besar,” ujar Danielle Bell, pemimpin misi pemantauan.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO