Vinicius Junior Gencar Melawan Rasisme dengan Kampanye dan Buku Panduan Pendidikan Anti-Rasisme

Vinicius Junior Foto Instagram @vinijr

JagatBisnis.com
Pemain depan Real Madrid, Vinicius Junior, telah meluncurkan kampanye perlawanan terhadap rasisme di Brasil, sebagai bagian dari upayanya untuk memberikan perhatian terhadap isu ini pada Hari Kesadaran Kulit Hitam di negaranya pada Senin, 20 November 2023. Vinicius, yang telah menjadi korban pelecehan rasial selama bermain di Liga Spanyol, kini mengambil langkah-langkah konkrit untuk menyebarkan pesan menentang diskriminasi rasial.

Penyerang berusia 23 tahun ini, yang kemungkinan akan absen dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Argentina, meningkatkan perjuangannya melawan rasisme dengan menggunakan slogan “Rasisme, jangan berpura-pura Anda tidak melihatnya” di papan iklan di seluruh Brasil. Langkah ini diambil sebagai bagian dari kampanye luasnya untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan dukungan kepada mereka yang juga mengalami pelecehan rasial.

Baca Juga :   Jokowi Minta Menteri Fokus Bekerja bukan Berkampanye

Seiring dengan kampanye ini, Vinicius meluncurkan “Buku Panduan Pendidikan Anti-Rasisme” setebal 60 halaman melalui yayasan yang ia dirikan. Buku panduan ini bertujuan untuk membantu sekolah membuat lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan menghindari stereotip yang dapat memupuk prasangka.

Baca Juga :   Vinicius Junior Kembali ke Performa Terbaik

Vinicius sebelumnya menerima Penghargaan Socrates pada Oktober karena mendirikan yayasan yang membangun sekolah di daerah miskin di Brasil dan berinvestasi di bidang pendidikan. Meskipun menyatakan bahwa selalu membicarakan tentang rasisme membuatnya frustrasi, Vinicius bersikeras untuk terus berbicara dan berjuang melawan ketidakadilan ini.

Baca Juga :   Vinicius Junior Ingin Habiskan Kariernya Di Real Madrid

“Sangat menjengkelkan untuk selalu berbicara tentang rasisme, tetapi saya siap untuk itu, untuk selalu dapat berbicara bila diperlukan, agar semua orang tetap kuat karena saya akan berjuang untuk mereka. Sangat menyedihkan saya berbicara tentang rasisme sepanjang hidup saya, saya suka berbicara tentang sepak bola,” ujarnya setelah menerima Penghargaan Socrates.

(tia)