JagatBisnis.com – Indonesia kembali mendapat pesanan gerbong kereta dari Bangladesh. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pesanan tersebut disampaikan dalam pertemuan bilateral dengan pemerintah Bangladesh di sela-sela KTT Belt and Road Initiative Forum di China.
“Salah satu pertemuan kemarin pada saat Belt and Road di China ketika saya mendampingi Bapak Presiden, itu bersama pertemuan dengan negara Bangladesh, itu salah satunya mereka memerlukan juga gerbong-gerbong kereta api yang dibuat di Indonesia,” kata Erick saat ditemui di TMII Jakarta, Sabtu (28/10).
Ini bukan pertama kalinya Bangladesh memesan gerbong kereta dari Indonesia. Pada 2020, Bangladesh memesan 1.050 gerbong kereta dari PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA.
Pesanan gerbong kereta dari Bangladesh ini menunjukkan bahwa kualitas produk kereta api Indonesia telah diakui oleh dunia internasional. Hal ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi eksportir produk kereta api.
Potensi Ekspor Kereta Api Indonesia
Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi eksportir produk kereta api. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain:
- Indonesia memiliki industri kereta api yang sudah cukup maju.
- Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah untuk mendukung industri kereta api.
- Indonesia memiliki pasar yang luas, baik di dalam maupun luar negeri.
Untuk meningkatkan potensi ekspor kereta api Indonesia, pemerintah perlu melakukan beberapa hal, antara lain:
- Meningkatkan kualitas produk kereta api Indonesia.
- Meningkatkan daya saing produk kereta api Indonesia.
- Meningkatkan promosi produk kereta api Indonesia di luar negeri.
Dengan upaya-upaya tersebut, Indonesia diharapkan dapat menjadi salah satu eksportir produk kereta api terkemuka di dunia.
tia)
