JagatBisnis.com – Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, mengumumkan bahwa Presiden Xi Jinping dari Republik Rakyat Tiongkok telah memberikan jaminan kepada Presiden Joko Widodo bahwa China siap menyediakan 1 juta ton beras impor untuk Indonesia. Pernyataan ini datang sebagai respon atas kekhawatiran akan krisis pangan global yang dipicu oleh cuaca ekstrem akibat El Nino.
Komitmen China untuk mendukung Indonesia dalam mengatasi kebutuhan beras ini merupakan langkah yang membanggakan, mengingat populasi China yang sangat besar dan kebutuhan dalam negeri yang tinggi. Meskipun demikian, China dengan tulus menyatakan kesiapannya untuk membantu Indonesia ketika dibutuhkan.
Tahun ini, Perum Bulog telah ditugaskan untuk mengimpor 2 juta ton beras, dan saat ini tersisa sekitar 300 ribu ton yang sudah mulai tiba di Indonesia. Presiden Jokowi sendiri telah meminta Bulog untuk menambah impor beras sebanyak 1,5 juta ton, dengan 500 ribu ton di antaranya diharapkan dapat tiba dalam tahun ini.
Meskipun China menawarkan bantuan yang sangat besar, Budi Waseso menegaskan bahwa belum ada keputusan untuk mengimpor beras dari China saat ini. Sebagai alternatif, Indonesia akan memanfaatkan komitmen impor dari negara-negara lain yang sudah ada sebelumnya. Komitmen China menjadi pilihan cadangan yang menghadirkan rasa aman bagi masyarakat Indonesia di tengah potensi penutupan ekspor pangan dari negara-negara lain.
Krisis pangan global, dipicu oleh faktor cuaca ekstrem dan kebijakan pembatasan ekspor pangan dari beberapa negara, telah menjadi perhatian dunia. Komitmen China untuk menyediakan beras impor sebesar 1 juta ton merupakan langkah solid dalam mengatasi masalah ini dan menunjukkan solidaritas antarnegara dalam menghadapi tantangan bersama di era yang semakin global ini.(tia)
