Anies Baswedan Kritik Subsidi Energi: Bangun Tol untuk Mobil Pribadi yang Disubsidi BBM

Tol MBZ Foto; TEMPO.co

JagatBisnis.com –  Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mengeluarkan kritik terhadap alokasi subsidi energi yang sebagian besar mendukung kendaraan pribadi daripada transportasi umum. Dalam acara Indonesia Energy Transition Dialogue 2023, Anies mengungkapkan keprihatinannya terkait kebijakan yang membangun jalan tol lebih banyak untuk kendaraan pribadi sementara pemerintah juga memberikan subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM).

Anies memandang bahwa kebijakan tersebut mengakibatkan lonjakan konsumsi minyak nasional, sementara Indonesia masih bergantung pada impor minyak. Saat ini, produksi minyak dan gas bumi Indonesia (lifting migas) mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sedangkan konsumsi mencapai 1,4 juta barel per hari.

“Ini terjadi konsumsi yang tinggi karena kita memberikan insentif untuk kendaraan pribadi, namun investasi dalam transportasi umum tidak cukup,” ungkapnya.

Baca Juga :   GPMI Dukung Anies-Ridwan Kamil di Pilpres 2024

Anies juga menekankan bahwa sekitar 50 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan. Dia memiliki visi agar semua kota di Indonesia dapat meningkatkan pelayanan transportasi umum seperti yang telah diterapkan di DKI Jakarta.

“Kami mengejar bukan hanya perubahan dalam subsidi, tetapi juga mempopulerkan pendekatan baru, dengan meningkatkan transportasi umum di semua kota di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga :   Demokrat Kecewa, Seluruh Atribut Capres Anies Dicopot

Menurut Anies, kebijakan ini harus didukung oleh kebijakan tata ruang perkotaan yang tepat. Ia menyoroti larangan pembangunan bangunan tinggi di dalam kota, yang menyebabkan masyarakat lebih banyak tinggal di pinggiran kota dan bergantung pada kendaraan pribadi untuk mobilitas mereka.

“Kebijakan pemerintah yang menghambat pembangunan bangunan tinggi di dalam kota telah menyebabkan masyarakat bermigrasi ke pinggiran kota dan bergantung pada kendaraan pribadi untuk mobilitas mereka. Kami memiliki rencana untuk menggeser pendekatan ini dengan memfasilitasi pembangunan transportasi umum yang efisien dan memungkinkan pembangunan bangunan tinggi di dalam kota,” jelas Anies.

Baca Juga :   Telah Kantongi Nama Cawapres, Anies Tugaskan Tim 8 Melangkah Maju

Dengan langkah-langkah ini, Anies berharap bahwa pemerintah dapat membangun transportasi umum yang lebih efektif dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi. Selain itu, dia berpendapat bahwa kebijakan ini juga akan mengurangi harga tanah di dalam kota, sehingga masyarakat lebih tertarik untuk tinggal di dalam kota.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO