Kebakaran Gunung Bromo akibat Flare Foto Prewedding Akhirnya Padam, Petugas Masih Siaga

Wisata Gunung Bromo Foto: detikcom

JagatBisnis.com –  Kebakaran di Gunung Bromo akibat ulah pengunjung yang menyalakan suar atau flare untuk foto prewedding akhirnya padam. Kebakaran yang terjadi pada Rabu (13/9) itu berhasil dipadamkan dengan bantuan hujan dan tim pemadaman darat.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto, mengatakan wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) diguyur hujan sejak Rabu malam hingga Kamis siang. Hujan tersebut membantu memadamkan api yang masih menyala.

“Bromo gerimis dan berkabut, alhamdulillah apinya sudah padam. Meskipun tadi ada beberapa sumber bara dan api kecil tetapi sudah dipadamkan tim darat,” ujar Gatot saat dikonfirmasi, Kamis (14/9).

Gatot menyampaikan, kondisi saat ini hanya menyisakan asap dari bara api yang tersisa dari kebakaran itu.

“Padam total belum, sebab terkadang masih ada asap muncul dari bara yang tersisa dan langsung dilakukan pemadaman,” katanya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Satriyo Nurseno, mengatakan meski kebakaran di Gunung Bromo telah padam, petugas tetap bersiaga apabila masih ditemukan titik api yang terlihat.

“Masih dipantau, dari udara dan satelit tidak termonitor, namun SRU (Search and Rescue Unit) darat masih bekerja untuk menyisir. WB (Water Bombing) juga masih standby,” kata Satriyo.

Kebakaran di Gunung Bromo ini menjadi pelajaran bagi para pengunjung untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas di alam. Petugas juga akan terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak menyalakan api di area yang dilarang.

(tia)