JagatBisnis.com – Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan, diduga melakukan tindakan fisik terhadap dua anggota bawahannya yang berujung pada kedua anggota tersebut harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Keduanya, Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang, yang bertugas di Satuan Intelkam Polres Dairi, diketahui menjadi korban pemukulan tersebut.
Kejadian ini terjadi saat Kapolres Reinhard mengumpulkan tim piket di Polres Dairi. Saat itu, Bripka David Sitompul menanyakan alasan mengapa ia mendapat tamparan dari Kapolres. Diduga pemukulan itu terjadi sebagai akibat dari ketidaksiagaan keduanya dalam menjalankan tugasnya, yang terungkap saat Reinhard melakukan sidak (inspeksi mendadak) di Polres Dairi pada pagi buta sebelumnya.
Menyikapi insiden ini, Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, merespon dengan cepat. Ia langsung memerintahkan Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol Dudung Adijono, untuk melakukan pemeriksaan terhadap Kapolres Reinhard terkait tindakan yang dilaporkan. “Terkait tindakan Kapolres, saya sudah perintahkan Kabid Propam untuk memeriksa Kapolres,” ujar Kapolda Sumut.
Kapolda Sumut Agung Setya menegaskan bahwa tindakan tersebut harus diinvestigasi secara menyeluruh dan profesional. Upaya ini dilakukan untuk menjaga integritas institusi kepolisian serta memberikan kepastian hukum terhadap peristiwa ini.
Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan, belum memberikan komentar resmi terkait insiden ini. Sementara itu, dua anggota yang menjadi korban pemukulan sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan belum memberikan keterangan publik.
Kejadian ini menjadi sorotan dalam lingkungan kepolisian dan masyarakat luas. Pengawasan terhadap perilaku dan tindakan anggota kepolisian diharapkan tetap dilakukan untuk menjaga profesionalisme dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas-tugas mereka.
(tia)
