Berita  

Rusia Menghancurkan Tiga Drone Ukraina yang Melancarkan Serangan ke Pusat Bisnis Moskow

Drone MQ-9 Reeper Foto FlightGlobal

JagatBisnis.comSerangkaian serangan drone yang terjadi di ibu kota Rusia, Moskow, telah meningkatkan ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Tiga unit kendaraan udara tak berawak (UAV) yang diyakini diluncurkan oleh pihak Ukraina berhasil dicegah oleh sistem pertahanan udara Rusia.

Berdasarkan laporan Kementerian Pertahanan Rusia, salah satu dari tiga drone tersebut mengalami gangguan elektronik dan menabrak sebuah gedung di pusat kota pada Rabu pagi, 23 Agustus 2023. Sementara dua drone lainnya berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara di wilayah sekitar ibu kota.

Walikota Moskow, Sergei Sobyanin, mengonfirmasi bahwa satu drone yang jatuh menghantam sebuah gedung yang sedang dalam tahap pembangunan di pusat kota. Sementara itu, drone kedua berhasil dihancurkan di distrik barat kota, dan drone ketiga berhasil dihentikan di distrik Khimki Moskow.

Baca Juga :   Rudal Antarbenua Sarmat Milik Rusia yang Bikin Nyali Negara Barat Ciut

TASS, sumber berita utama Rusia, melaporkan bahwa operasi di beberapa bandara utama Moskow, termasuk Vnukovo, Sheremetyevo, dan Domodedovo, terpaksa dihentikan karena potensi ancaman serangan drone. Ini adalah hari kedua berturut-turut ketidakpastian operasional melanda bandara-bandara tersebut akibat serangan UAV.

Baca Juga :   FIFA Jatuhkan Sanksi terhadap Rusia

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat serangan ini, baik dari dampak langsung serangan maupun kerusakan yang diakibatkan oleh pecahan drone yang rusak. Namun, beberapa jendela pecah di gedung-gedung di sekitar area di mana drone jatuh.

Baca Juga :   Facebook Dituding Sensor Media Rusia

Serangan-serangan drone seperti ini telah menjadi insiden yang berulang dalam beberapa pekan terakhir. Pada bulan Juli sebelumnya, pernyataan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, telah memperumit hubungan antara kedua negara dengan menyuarakan kemungkinan terjadinya konflik berskala lebih besar dengan Rusia.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO