Pakar Kesehatan: Gigitan Ular Bisa Sebabkan Diabetes

Ilustrasi Ular

JagatBisnis.com Panji petualang saat ini divonis menderita penyakit diabetes, setelah sebelumnya melakukan pemeriksaan dan diketahui bahwa kadar gula dalam darah sebanyak 200 hingga 300mg/dL.

Sebelumnya, Panji mengaku bahwa dirinya sempat mengalami suatu insiden mengerikan. Dia digigit oleh ular king cobra hingga mengalami luka bakar hitam dan kondisi jari kelingkingnya yang hampir putus.

Menurut pendapat dari Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama, terdapat beberapa kasus akibat gigitan ular yang dapat menyebabkan seseorang mengalami konndisi hiperglikemia.

“Gigitan ular pada sebagian kecil kasus dapat menyebabkan hiperglikemia,” kata Prof. Tjandra di Jakarta pada Kamis (10/08/2023).

Hiperglikemia adalah suatu kondisi kadar gula dalam darah meningkat secara berlebihan dan tidak terkontrol. Dia juga menambahkan, salah satu contoh kasus gigitan ular dapat menyebabkan diabetes terdapat di wilayah India.

”Lalu, pada sebagian kecil kasus lain (pernah di India) menyebabkan diabetes insipidus,” ucap Tjandra.

Diabetes insipidus adalah suatu kondisi langka di mana seseorang terus merasa haus dan menyebabkan produksi urine yang berlebih dari tubuh. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan cairan dalam tubuh. (srv)