Aspal di Jalan Pasar Kembang Meledak, PDAM Surabaya Ungkap Kronologinya

Aspal Meledak Foto : Kumparan

JagatBisnis.com –  Pagi tadi, Selasa (1/8), terjadi insiden meledaknya aspal di Jalan Pasar Kembang, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya. Aspal tiba-tiba menjulang dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter, namun masyarakat diimbau untuk tidak khawatir terkait kejadian tersebut.

Menurut penjelasan dari Manajer Rehab Pipa PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Louis Andilun Gatu, peristiwa ini terjadi dalam progres rehabilitasi pipa PDAM di kawasan Jalan Diponegoro Surabaya. PDAM Surabaya tengah melakukan rehabilitasi pipa yang sudah berusia puluhan tahun, termasuk pipa berusia 69 tahun di kawasan Jalan Pasar Kembang.

Baca Juga :   Kloset Jongkok di Duren Sawit Meledak

Louis menyatakan bahwa pipa tersebut mengalami korosi dan perlu diganti untuk menjaga kualitas air yang mengalir melaluinya. Pengerjaan rehabilitasi pipa dilakukan dengan metode Horizontal Directional Drilling (HDD) atau pengeboran terarah horizontal. Namun, pada Selasa pagi, tanah di sekitar titik pengerjaan tidak kuat menahan tekanan pipa, sehingga terjadi meledaknya aspal.

Pihak PDAM telah melakukan upaya penanganan dan perbaikan segera setelah kejadian. Louis memastikan bahwa pengerjaan rehabilitasi pipa akan tetap dilanjutkan, namun metode pengerjaan akan dikaji ulang untuk meminimalkan gangguan kepada warga sekitar.

Baca Juga :   Mulai 2024, Jokowi Akan Setop Memasukkan Aspal

“Pipa yang sudah masuk tertanam itu pagi ini (panjang) 144 meter dari 246 meter, jadi kurang 102 meter. Sebenarnya sudah tinggal seperempatnya selesai, tapi ternyata di titik ini (tanah) tidak kuat menahan tekanan pipa, akhirnya meletus, padahal pipa sudah lewat,” jelas Louis.

Baca Juga :   Mulai 2024, Jokowi Akan Setop Memasukkan Aspal

Sementara itu, proses perbaikan jalan di Jalan Pasar Kembang juga sedang berlangsung dan diupayakan agar selesai dalam hari yang sama. PDAM Surabaya akan bekerja sama dengan tim untuk menemukan metode terbaik guna menarik pipa selanjutnya dan memastikan pengerjaan berlangsung lancar tanpa mengganggu warga sekitar.

Kejadian ini tentu menjadi sorotan masyarakat, dan PDAM Surabaya telah memberikan penjelasan terkait kronologi insiden dan langkah-langkah penanganannya untuk memberikan kejelasan kepada publik.

(tia)