Putin Ngamuk, Rusia Bombardir Pangkalan Militer Ukraina

Ilustrasi Foto: Okezone

JagatBisnis.com Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (18/7) mengumumkan pasukannya telah menyerang markas militer di dua kota pelabuhan di Ukraina, Odesa dan Mykolaiv, dalam semalam.

Serangan tersebut dilakukan sebagai bentuk ‘balas dendam massal’ atas ledakan di Jembatan Krimea yang terjadi sehari sebelumnya, sebab Moskow menuding Kiev adalah otak di balik insiden ini.

Baca Juga :   Dituding Promosikan Terorisme dan Kekerasan Separatis Ukraina Blokir Google

Dikutip dari Reuters, dalam keterangannya Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menyerang Odesa — lokasi markas besar Angkatan Laut Ukraina berada dan Mykolaiv yang terletak di dekat Laut Hitam.

“Angkatan Bersenjata Federasi Rusia melakukan serangan pembalasan massal semalam dengan menggunakan senjata berbasis laut yang berpresisi terhadap fasilitas-fasilitas di mana aksi-aksi teroris terhadap Federasi Rusia sedang dipersiapkan dengan menggunakan kapal-kapal yang tidak diawaki,” bunyi keterangan itu.

Baca Juga :   Pertemuan Rusia-Ukraina untuk Pertama Kalinya Bahas Masalah Krisis Pangan

Pihaknya menambahkan, serangan secara khusus ditargetkan terhadap fasilitas perbaikan kapal di kota pelabuhan Odesa.

Fasilitas di pelabuhan ini disebut sebagai lokasi pasukan Ukraina memproduksi kapal-kapal — yang diduga adalah drone angkatan laut, lalu menggunakannya untuk menyerang Jembatan Krimea.

Baca Juga :   Rusia dan Iran Resmikan Koridor Transportasi Termegah Lintas Negara

“Selain itu, fasilitas penyimpanan yang menyimpan sekitar 70.000 ton bahan bakar yang digunakan untuk memasok peralatan militer Ukraina dihancurkan di dekat kota Mykolaiv dan Odesa,” tambah mereka.

Dikatakan bahwa Rusia telah menyerang dan menghancurkan seluruh target militer di sana, seraya menyisipkan kebakaran dan ledakan sebagai buktinya. (tia)