JagatBisnis.com – Cilacap, Jawa Tengah, diguncang gempa dengan magnitudo 4,2 pada Selasa (27/6) pukul 10.48 WIB. Gempa ini menimbulkan getaran yang dirasakan oleh penduduk setempat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa terletak di laut, sekitar 72 km barat daya Cilacap, dengan kedalaman 32 km.
Meskipun magnitudo gempa ini tidak terlalu besar, getarannya masih cukup terasa di sejumlah wilayah Cilacap. Beberapa warga melaporkan bahwa mereka merasakan goncangan dan goyangan pada bangunan, yang menyebabkan kepanikan sejenak di sekitar daerah tersebut.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada dalam menghadapi situasi ini. Meskipun gempa tersebut tidak mengakibatkan kerusakan signifikan atau korban jiwa, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Gempa susulan umumnya terjadi setelah gempa utama dan dapat memperburuk kerusakan yang sudah ada.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi warga untuk mengikuti petunjuk dan peringatan dari otoritas setempat. Pastikan untuk menjauhi bangunan yang mungkin tidak aman atau rusak akibat gempa. Juga, siapkan perlengkapan darurat dan persediaan makanan serta air bersih untuk menghadapi kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Gempa merupakan fenomena alam yang tidak dapat diprediksi dengan sempurna. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan tindakan-tindakan yang harus dilakukan dalam menghadapi gempa. Pendidikan dan persiapan sebelumnya dapat membantu dalam mengurangi risiko dan kerugian akibat gempa bumi.
BMKG akan terus memantau situasi gempa di Cilacap dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Tetaplah memperoleh informasi dari sumber yang terpercaya seperti BMKG dan mengikuti arahan yang diberikan untuk menjaga keselamatan diri dan orang-orang di sekitar.
(tia)
