Mabes Polri Selidiki Kasus Perdagangan Ginjal Internasional di Bekasi, Penghuni Rumah Kontrakan Diamankan

JagatBisnis.com –  Mabes Polri sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan tindak pidana perdagangan ginjal yang terjadi di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Kasus ini melibatkan jaringan internasional yang diduga menjual organ tubuh ilegal ke luar negeri, khususnya Kamboja. Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, mengonfirmasi bahwa Polda Metro Jaya telah mengambil alih penyelidikan atas informasi tersebut.

“Kami mendapatkan informasi, sampai saat ini proses penanganan kasus dugaan penjualan organ tubuh jaringan internasional di Bekasi tersebut masih dalam penyelidikan penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya,” ujar Ramadhan kepada wartawan pada Kamis (22/6).

Ramadhan menyatakan bahwa belum dapat memberikan banyak rincian mengenai perkara ini, termasuk bagaimana polisi mendapatkan informasi mengenai tindak pidana tersebut. Namun, ia menjelaskan bahwa kasus ini sedang diselidiki secara intensif dengan tujuan menangkap para pelaku yang terlibat.

Baca Juga :   4 Orang di Bekasi Ditemukan Tergelatak Diduga Keracunan di Dalam Rumah

Salah satu rumah kontrakan di Perumahan Villa Mutiara Gading, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, diduga menjadi tempat penampungan ginjal ilegal sebelum ginjal tersebut dikirim ke Kamboja. Tim gabungan dari Polres Metro Bekasi dan Mabes Polri berhasil menangkap penghuni rumah kontrakan tersebut pada Senin dini hari (19/6). Kasus ini sekarang ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Baca Juga :   Pasukan Gabungan Siap Amankan MotoGP Indonesia di Mandalika

Informasi yang diperoleh menunjukkan bahwa penyelundupan ginjal ilegal ke luar negeri melalui jaringan internasional ini sedang menjadi fokus utama penyidikan. Polisi berupaya mengembangkan kasus ini lebih lanjut untuk mengungkap jaringan perdagangan ginjal ilegal yang lebih luas.

Baca Juga :   Pembunuhan 2 Orang Wanita di Bekasi

Pihak kepolisian berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut kepada publik begitu ada perkembangan signifikan dalam kasus ini. Warga diharapkan untuk tetap waspada dan memberikan kerjasama kepada aparat kepolisian dalam memberantas kejahatan semacam ini yang merugikan banyak pihak.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO