Perubahan Iklim di Jalur Gaza, Berdampak Buruknya Panen 

Perubahan Iklim di Jalur gaza : https://kumparan.com/

JagatBisnis.com –  Perpindahan pola cuaca dan hujan di Jalur Gaza, membuat para orang tani cuma sanggup menuai seperempat dari gandum yang sempat ia tabur di tanahnya.

“ Tahun lalu hujan tiba sedikit lebih dini, dan( batang) gandum lebih kokoh, jauh lebih bagus dan lebih besar dari tahun ini. Hujan tiba telanjur( tahun ini), jadi pasti saja pengaruhi panen dan jumlah hasil panen,” tutur Qudeih, salah satu orang tani gandum.

Baca Juga :   Budidaya Anggur, Pemkot Jaktim Siap Panen Oktober 2022

Diambil dari Reuters, perwakilan dari Departemen Pertanian Palestina Mohammad Odah, berkata panen gandum tahunan sudah turun jadi 4. 000 ton tahun ini dibanding tahun 2022 yang menggapai 5. 000 ton.

Baca Juga :   Bukan hanya Gaza, Israel Juga Serbu Masjid Al-Aqsa

Odah menambahkan, penyusutan panen gandum ini dampak pergantian hawa dan terbatasnya tanah produktif di Jalur Gaza.

“ Minimnya curah hujan dan curah hujan yang kecil pada hari- hari hujan sudah pengaruhi jumlah penciptaan dan kualitasnya, terlebih lagi jumlah penciptaan gandum menyusut dibanding tahun- tahun lebih dahulu,” tuturnya.

Baca Juga :   Pemerintah Ungkap Serius Atasi Perubahan Iklim

Panen gandum lokal cuma beramal 2 persen dari mengkonsumsi di wilayah kantung, yang 2, 3 juta orangnya menyangka roti ceper konvensional selaku bagian tidak terpisahkan dari santapan mereka. (tia)