Pemuda di Sikka Diduga Dianiaya 3 Oknum Prajurit TNI AL Lanal Maumere

aniaya foto : https://kumparan.com/

JagatBisnis.com –  Seseorang anak muda 21 tahun, Andreas Wiliam Gadai, masyarakat Waturia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, diprediksi dianiaya oleh 3 orang per orang prajurit Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan laut(AL) Lanal Maumere bernama samaran RG, MK dan DD.

Pada media, Andreas Wiliam Gadai mengatakan, beliau disuruh bugil lalu dipukul gunakan popor senapan, dipukul gunakan selang air, ditendang, sampai disuruh olesi perlengkapan kelaminnya dengan balsem.

Tidak cuma disiksa, korban yang lazim disapa Andre itu apalagi disuruh buat mensterilkan darahnya yang tercecer di lantai dengan mulutnya sendiri.

Andre yang didampingi kedua orang tuanya, berakhir menempuh pengecekan di Lanal Maumere, Pekan( 28/ 05/ 2023) menarangkan, penganiayaan itu beliau natural pada Sabtu,( 27/ 06/ 2023) malam di rumah pacarnya bernama samaran( I) yang menetap di Patisomba, Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka.

Andre mengatakan, siang itu, dekat jam 12. 00 Waktu indonesia tengah(WITA), beliau pergi dari tempat kerjanya. Beliau berinisiatif menemui( I), yang nyaris 2 bulan tidak sempat beliau mendatangi lagi karena ikatan keduanya dilarang oleh keluarga( I).

Beliau akan bertanya pada( I) mengenai bukti informasi yang beliau dapat kalau pacarnya itu sudah 2 bulan tidak tiba bulan.

Sehabis berjumpa, Andre lalu menganjurkan( I) buat melaksanakan uji kehamilan, tetapi( I) menolak. Dikala lagi terletak bersama( I) di pertokoan di Maumere, papa( I) menelepon ke hp( HP), tetapi tidak dinaikan. Andre lalu menganjurkan supaya( I) kembali ke rumahnya, tetapi( I) menolak.

Baca Juga :   Diduga Adanya Penganiayaan, 3 Oknum Petugas di Rumah Aman Dilaporkan Polisi

Andre setelah itu dimohon oleh( I) buat mengantarnya ke kosan temanya di wilayah Misir, Kecamatan Alok. Sesudah itu, Andre lalu mengarah ke kosan saudaranya.

Tidak lama berjarak, Andre di- Whatsapp( WA) oleh( I) yang mau mengantarkan suatu. Andre setelah itu balik ke Misir buat menemui( I).

Dikala keduanya lagi bersandar ucapan, datang datang papa( I) tiba dan langsung memukul Andre memakai helm di bagian balik kepala. Keduanya lalu dibawa ke rumah( I) di Patisomba. Pada papa( I), Andre melaporkan supaya bertamu keluarganya, tetapi tidak dihiraukan.

Dekat malam harinya, tiba seseorang anggota Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan laut(AL) Lanal Maumere berseragam komplit dengan bawa senjata keselarasan jauh.

Dikala itu, Andre didudukkan di ruang pengunjung dan pintu depan rumah( I) ditutup. Tanpa banyak basa bau, orang per orang anggota Lanal itu setelah itu melayangkan tinjunya ke arah pipi Andre.

Tidak cuma gunakan tangan, orang per orang anggota Lanal itu pula memukul kepala Andre memakai popor senapan.

Baca Juga :   3 Anak di Soppeng Dianiaya Ayahnya, Bayi 4 Bulan Tewas Digorok

Orang per orang anggota Lanal itu pula bertanya apakah Andre mengguna- gunai( I), tetapi Andre dengan jelas melaporkan tidak.

Berakhir memukul dengan tangan dan popor senapan, dan menendang Andre, orang per orang anggota Lanal berseragam komplit itu setelah itu menelepon rekannya.

Tidak lama berjarak, tiba 2 orang rekannya berpakaian bandit. Pada kedua rekannya, orang per orang Lanal berseragam komplit itu setelah itu memohon supaya kedua rekannya supaya“ membina” Andre.

Orang per orang anggota Lanal itu setelah itu memerintahkan Andre buat melepaskan semua bajunya sampai bugil bundar.

Ketiganya setelah itu lanjut menyiksa Andre, tidak hanya dengan tangan dan popor senapan, Andre berterus terang jika beliau pula dipukul memakai selang di bagian punggung alhasil memunculkan bekas baret menghitam.

“ Aku disuruh bugil bundar lalu dipukul kiri kanan, ditendang. Aku luang jatuh, namun dikala bangun dipukul dan ditendang. Aku jatuh sebagian kali. Kepala aku diinjak. Aku luang memohon maaf, namun tidak dipedulikan. Dikala aku dipukul itu terdapat orang orang tuanya( I), neneknya dan omnya,” ucap Andre.

Tidak hingga di sana, orang per orang anggota Lanal setelah itu membagikan Andre sebotol besar balsem sikat dan memerintahkan Andre buat menyikat kemaluannya sendiri dengan balsem sampai Andre bermuka masam kesakitan.

Baca Juga :   Peluang Emas Bagi Para Pemuda Di Era Digitalisasi

“ Cocok aku bugil, mereka membawa tiba balsem sikat lalu perintah aku sikat balsem itu ke alat kelamin aku hingga balsem habis,” ucap Andre.

Berakhir menganiaya Andre, orang per orang anggota Lanal itu lalu memerintahkan Andre buat mensterilkan sebaran darah di lantai dampak penganiayaan. Andre setelah itu mengutip bajunya akan membersihkan darah di lantai. Tetapi salah seseorang orang per orang anggota Lanal memerintahkan Andre buat membersihkan darah di lantai itu dengan mulutnya sendiri.

“ Cocok aku lap darah gunakan gunakan pakaian, salah satu anggota Lanal itu perintah aku lap gunakan aku memiliki bibir. Aku angkat tangan setelah itu lap darah aku di lantai dengan mulut,” ucap Andre.

Berakhir menganiaya Andre, orang per orang anggota Lanal berseragam komplit itu setelah itu kembali. Sebaliknya 2 orang per orang anggota Lanal yang berpakaian bandit senantiasa terletak di rumah( I).

Tidak lama berjarak tiba lagi seseorang anggota Lanal yang lain dengan berseragam komplit. Ketiganya setelah itu mengantar kembali Andre ke rumah orang tuanya di Waturia pada Pekan( 28/ 05/ 2023) dini hari dekat jam 01. 00 Waktu indonesia tengah(WITA).

(tia)

MIXADVERT JASAPRO