JagatBisnis.com – Model kursi tegak di kereta api (KA) ekonomi yang sempat viral di media sosial, perlahan mulai tidak lagi digunakan sebagai upaya PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Hal itu untuk meningkatkan pelayanan. Karena sebelumnya, warganet sempat mengeluhkan kondisi kursi KA ekonomi yang posisinya tegak dan saling berhadapan.
“Peningkatan layanan tersebut dilakukan karena kualitas hidup masyarakat Indonesia semakin meningkat. Salah satunya, pihaknya ingin mengkonversi seluruh KA ekonomi yang kursinya 3 dan 2, berhadap-hadapan, itu kita buat kereta ekonomi yang lebih manusiawi,” kata Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, di Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Didek menerangkan, pergantian kursi tegak di KA ekonomi tersebut akan dilakukan secara bertahap. Adapun modifikasi kursi terdapat sudah dilakukan di empat gerbong KA ekonomi dan ditargetkan pada tahun ini akan berganti keseluruhan di KA ekonomi.
“Yang pasti, dalam waktu dekat pelanggan KA ekonomi akan merasakan pengalaman yang berbeda dan pastinya lebih nyaman. Apalagi, jumlah kursi yang tadinya berkapasitas 80 tempat duduk, kini menjadi 72 tempat duduk. Sehingga memberikan kesan yang lebih luas. Kami targetkan pergantian kursi itu tahun ini selesai,” tegasnya.
Keunggulan lainnya, kata Didiek, kursinya dapat disandarkan (reclining) dan diputar (revolving), seperti kursi pada kereta eksekutif. (*/eva)
