Gelar Pertemuan di Kompleks Al Aqsa, Palestina Kutuk Pemerintah Israel

Al Aqsa Foto: Republika

JagatBisnis.com –  Palestina mengutuk Pemerintah Israel yang melakukan pertemuan di dalam terowongan Tembok Burak Al Aqsa atau Tembok Barat, di Kompleks Masjid Al Aqsa wilayah pendudukan Yerusalem Timur.

Pada Minggu (21/5/2023) pagi, pemerintah yang dipimpin langsung oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengadakan pertemuan mingguan di dalam salah satu terowongan untuk memperingati pendudukan Israel di Yerusalem Timur pada 1967.

Otoritas Palestina memberi peringatan bahwa tindakan Israel dapat mendorong proyek pemukiman lebih jauh dengan mengorbankan keberadaan warga Palestina di Yerusalem.

Baca Juga :   Popularitas Menurun, PM Israel dan Partainya Tak Dipercaya?

“Pemerintah pendudukan Israel berupaya meneguhkan kedaulatannya atas Yerusalem Timur, dan untuk menghadirkan narasi palsu dengan mengorbankan realitas sejarah wilayah tersebut, yang akarnya adalah Islam, Kristen, Palestina, dan Arab,” kata Ahmed Al-Ruwaidi, penasehat Presiden Palestina Mahmoud Abbas kepada kantor berita nasional Wafa.

Baca Juga :   2 Warga Sipil Suriah Tewas akibat Serangan Israel di Damaskus

Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan pemikiran impunitas Israel mendorong Tel Aviv untuk bertindak terlalu jauh ‘dalam proses aneksasi dan Yudaisasi Yerusalem’.

Kementerian mengatakan bahwa langkah dan kebijakan Israel di Yerusalem adalah ‘tidak sah dan tidak sesuai hukum’, dan memberikan Israel hak untuk menganeksasi Yerusalem atau memiliki kedaulatan atas kota itu.

Kelompok Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, menyebut rapat kabinet Israel sebagai ‘eskalasi berbahaya’.

Baca Juga :   Sidang IPU ke 144, Indonesia Dorong Kemerdekaan Palestina

“Langkah ini adalah upaya untuk memalsukan identitas Yerusalem, yang merupakan agresi terang-terangan terhadap rakyat kami,” kata juru bicara kelompok itu Hazem Qassem dalam sebuah pernyataan.

Pada 1996, warga Palestina menemukan bahwa Israel diam-diam menggali terowongan mengarah ke area Tembok Burak kuno, memicu bentrokan dengan Palestina yang menyebabkan 63 orang tewas dan 600 lainnya terluka. (mus)