ASN Kota Solo Diminta Kurangi Seremonial Potong Pita

JagatBisnis.comPemerintah Kota (Pemkot) Solo meminta agar para kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) mengurangi anggaran untuk kegiatan yang bersifat seremonial. Di antaranya, pemotongan pita yang tak ada manfaatnya bagi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di hadapan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pengarahan pasca cuti bersama Hari Raya Idulfitri di Pendapi Balai Kota Solo, Rabu (26/4/2023).

Dia menjelaskan, kegiatan bersifat ceremonial kurang bermanfaat bagi masyarakat. Bahkan dirinya tidak pernah datang dalam acara potong pita untuk sebuah peresmian. Sebaiknya, para ASN dan kepala dinas fokus pada pelayanan terhadap masyarakat.

“Kurangi anggaran yang sifatnya seremonial dan acara-acara yang pidatonya sampai ada 5-6 kali. Bahkam, saya tidak pernah datang yang namanya seremonial. Potong pita itu tidak ada manfaat bagi warga,” tegas Gibran.

Gibran menyampaikan, agar para ASN fokus mengurangi angka kemiskinan, pengangguran terbuka serta menyelesaikan program kawasan kumuh. Karena data BPS, angka kemiskinan ekstrem di Solo juga sudah berkurang dari 3 persen menjadi tinggal 0,8 persen.

“Makanya, fokus pada program kawasan kumuh itu harus dihabiskan, harus di 0 kan. Begitu juga ada dengan program stunting, itu dinolkan. Jadi yang jelek-jelek harus dinolkan,” tutupnya. (*/esa)