Meksiko Tangkap Pelaku Kebakaran di Pusat Penahanan Imigran

Ilustrasi Foto : Bee News

JagatBisnis.com5 orang sudah dibekuk sebab diprediksi berfungsi dalam kematian 39 orang sehabis kebakaran di pusat penangkapan imigran Meksiko dalam pekan ini, tutur pihak berhak pada Kamis, 30 Maret 2023, kala titik berat bertambah buat mengenali kenapa para korban kelihatannya dibiarkan di sel mereka kala zona itu dipadati asap.

Selaku bagian dari pelacakan pembantaian, Sara Irene Herrerias, kepala bagian Hak Asas Orang kantor kejaksaan agung, berkata 6 pesan perintah penahanan sudah dikeluarkan buat 3 aparat di Institut Evakuasi Nasional( INM) penguasa, ialah 2 aparat keamanan swasta, serta seseorang yang dituduh melaksanakan menghidupkan api.

Ia tidak menjelaskan mana dari 6 perintah penahanan ini yang sedang tertunda.

Baca Juga :   4 Pengungsi Asal Timur Tengah Dipindahkan ke Jakarta

Suatu industri swasta, Grupo de Seguridad Privada CAMSA SA de CV, bertanggung jawab atas keamanan di pusat di kota pinggiran utara Ciudad Juarez, tutur Menteri Keamanan Meksiko Rosa Icela Rodriguez.

CAMSA tidak lekas menjawab permohonan pendapat.

meningkatkan kalau penguasa sudah memohon kantor keimigrasian buat menarik kontraknya dengan industri itu. Ia berkata interogator lagi memahami gimana badan industri keamanan swasta itu dilatih.

Agen federal hendak mengutip ganti keamanan di pusat- pusat imigran di negeri bagian Chihuahua, tempat pusat itu terletak, tutur Rodriguez.

Rodriguez berkata sudah terjalin kekalahan pengawasan oleh administratur penguasa di bermacam aspek, tercantum mereka yang membenarkan kontrak” tanpa mengecek isi sesungguhnya.”

Baca Juga :   Kapal Imigran Tenggelam di Perairan Italia, Puluhan Orang Tewas

Suatu aduan yang diajukan ke beskal federal, Rabu, semacam yang diamati oleh Reuters, mendakwa kalau administratur besar keimigrasian negeri bagian, Salvador Gonzalez, sudah diberitahu mengenai kebakaran itu serta menginstruksikan para migran buat tidak dibebaskan.

Jorge Vazquez, pengacara yang mengajukan aduan, berkata pada Reuters kalau data itu berawal dari kliennya yang mengenali apa yang terjalin. Ia menyangkal membagikan julukan kliennya, berkata itu hendak mematikan mereka.

Gonzalez berkata pada Reuters kalau dakwaan itu tidak betul. Ia berkata tidak menginstruksikan para imigran senantiasa dikurung, serta meningkatkan kalau ia tidak berbicara langsung dengan pengelola rutan.

Baca Juga :   Kasus COVID-19 di Meksiko Melonjak, Warga Diimbau Kenakan Masker

Suatu film pendek yang tersebar di alat sosial- tampaknya ialah rekaman keamanan dari dalam pusat sepanjang kebakaran- menunjukkan banyak orang menendang jeriji pintu yang terkunci dikala sel mereka dipadati asap.

3 orang berseragam nampak berjalan melampaui sel itu tanpa berupaya membuka pintu. Interogator berkata film itu merupakan bagian dari pelacakan.

Pihak berhak berkata mereka yakin kebakaran, yang membunuh imigran pria dari El Salvador, Guatemala, Honduras, Venezuela serta Kolombia, diawali oleh para migran yang membakar kasur selaku wujud keluhan.

Kebakaran itu ialah salah satu kejadian imigran sangat memadamkan dalam sebagian tahun terakhir. (tia)

MIXADVERT JASAPRO