JagatBisnis.com – Transaksi BI Fast di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berpotensi akan terus meningkat. Hal ini tercemin dari kenaikan rata-rata transaksi dari BI Fast per bulannya yang meningkat sekitar 20 persen sampai 30 persen.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, layanan BI Fast merupakan sebuah sistem pembayaran yang mendorong adanya perpindahan dana antar bank yang mudah, murah, dan cepat bagi seluruh nasabah.
“Dengan biaya yang lebih murah, diharapkan layanan ini bisa memberi manfaat bagi nasabah dan mendorong transaksi yang sebelumnya tunai menjadi digital,” katanya, dikutip Kamis (9/3/2023).
Menurutnya, ini didukung dengan literasi sistem pembayaran masyarakat Indonesia yang lebih terbuka dan masyarakat lebih pintar dalam memilih pilihan pembayaran yang cepat dan murah.
“Sejalan dengan hal tersebut, ke depannya kami akan melakukan strategi perluasan channel transaksi dengan menggunakan sistem pembayaran BI Fast. Seehingga masyarakat semakin mudah mengakses dan melakukan transaksi secara online 24/7,” tegasnya.
Dia menambahkan, pihaknya membukukan jumlah transaksi nasabah lewat BI Fast hingga akhir Desember 2022 mencapai kurang lebih 39 juta transaksi. Jumlah itu sudah sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
“Untuk itu, kami optimistis di tahun 2023 ini transaksi nasabah lewat BI-Fast bisa tumbuh hingga double digit. Untuk mencapai target tersebut, kami juga sudah menyiapkan beragam strategi yang akan dilancarkan pada tahun ini. Di antaranya pengembangan fitur transfer dana dalam bentuk bulk transfer, direct debit dan request for payment,” tutupnya. (*/eva)