Begini Penjelasan Polisi Soal Maraknya Fenomena Begal di Pusat Ibu Kota Jakarta

JagatBisnis.comBelakangan ini aksi begal kembali marak di Jakarta. Tidak jarang pelaku berbuat sadis hingga menewaskan korban. Seperti yang dialami calon pengantin pria berinisial KSD di Cempaka Putih.

Polisi pun angkat bicara mengenai fenomena begal ini, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, kembalinya aktivitas masyarakat pasca pandemi membuat geliat pelaku kejahatan kian tumbuh.

“Kalau kita evaluasi, yang pertama, dengan dibukanya kembali aktivitas masyarakat secara normal, ini geliat aktivitas pelaku kejahatan juga yang mulai menyasar ke berbagai tempat. Ini juga perlu jadi antisipasi. Setiap minggu kita selalu menganalisa, mengevaluasi, dari mulai pola waktu, pola TKP, modus operandi, kita evaluasi,” kata Komarudin saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (13/1).

Pihaknya pun kini akan kembali mengoptimalkan patroli selama 24 jam penuh untuk mencegah tindak kejahatan di pusat-pusat Ibu Kota. Bahkan, jumlah patroli berikut personelnya akan dilipatgandakan.

“Dengan geliat aktivitas masyarakat yang sudah timbul ataupun muncul, kan, otomatis kegiatan mulai hidup, 1×24 jam Jakarta tidak pernah tidur artinya potensi-potensi ataupun peluang orang untuk melakukan kejahatan juga semakin terbuka lagi. Nah ini yang selain aktivitas yang kita hidupkan tentu konsep pencegahan juga harus kita maksimalkan,” kata dia.

“Jumlah patroli semuanya kita lipat gandakan, bahkan saat ini sampai tiga kali lipat, dari intensitas pada saat PPKM. PPKM itu kan sasarannya hanya aktivitas kegiatan yang kita batasi, sekarang karena aktivitas semuanya sudah terbuka maka semuanya diberikan santunan,” sambungnya. (tia)