JagatBisnis.com – Angka ubah rupiah terletak di tingkat Rp15. 575 per dolar AS pada Selasa( 10/ 1) petang. Mata duit Garuda melemah 8 nilai ataupun 0, 05 persen dari perdagangan lebih dahulu.
Sedangkan, kurs rujukan Bank Indonesia( BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate( Jisdor) menaruh rupiah di posisi Rp15. 589 per dolar AS.
Mata duit di area Asia terpantau beranjak bermacam- macam. Yen Jepang menguat 0, 04 persen, baht Thailand melemah 0, 30 persen, peso Filipina menguat 0, 45 persen, won Korea Selatan melemah 0, 07 persen, sedangkan yuan Cina melemah 0, 05 persen.
Dolar Singapore pula melemah 0, 02 persen serta dolar Hong Kong melemah 0, 05 persen pada penutupan perdagangan petang ini.
Senada, mata duit penting negeri maju pula beranjak bermacam- macam. Terdaftar euro Eropa menguat 0, 07 persen, poundsterling Inggris melemah 0, 11 persen, serta franc Swiss menguat 0, 14 persen.
Setelah itu, dolar Australia melemah 0, 10 persen, serta dolar Kanada melemah 0, 01 persen.
Analis DCFX Lukman Leong berkata pelemahan rupiah kali ini amat pipih disebabkan afeksi pasar yang latar ataupun flat. Tidak hanya itu, dolar AS pula mengarah normal hari ini sebab penanam modal menunggu arah kebijaksanaan The Fed ke depan.
” Penanam modal wait and see menantikan ceramah Powell malam ini buat petunjuk hendak tindakan The Fed sehabis informasi yang membuktikan titik berat inflasi yang mereda dari imbalan yang menyusut di zona daya kegiatan, dan zona service yang terkontraksi bagi survei ISM,” ucap Lukman.(tia)
